Netralitas Negara Ini Nekat Lakukan Kerjasama dengan Rusia untuk Dapatkan Keuntungan?

- 10 Mei 2022, 19:35 WIB
Presiden AS Joe Biden menandatangani Undang-Undang Pinjaman-Sewa Pertahanan Demokrasi Ukraina 2022, di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, DC, pada 9 Mei 2022. UU ini sebelumnya digunakan pada Perang Dunia II.
Presiden AS Joe Biden menandatangani Undang-Undang Pinjaman-Sewa Pertahanan Demokrasi Ukraina 2022, di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, DC, pada 9 Mei 2022. UU ini sebelumnya digunakan pada Perang Dunia II. /Reuters

Baca Juga: Pasukan Gajah Perang 'Mengamuk' Hancurkan Lawan 5 Gol Tanpa Balas, Polking: Kami Akan Bawa Medali Emas

Jika produsen Teluk Persia merasa kehilangan pangsa pasar India ke Rusia, ini dapat menciptakan ketegangan di dalam organisasi OPEC.

Ketika perusahaan penyulingan utama India Reliance dan Nayara beralih ke ekspor sementara pemerintah membatasi harga bahan bakar dari November 2021 hingga Maret, perusahaan minyak milik negara India telah mengisi celah tersebut dengan mengimpor jutaan barel minyak mentah Rusia.

Tapi India tidak berhenti hanya mengimpor minyak. Impor batubara dari Rusia juga melonjak, mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada bulan Maret selama dua tahun terakhir, menurut data Kpler.

Baca Juga: Pasukan Gajah Perang 'Mengamuk' Hancurkan Lawan 5 Gol Tanpa Balas, Polking: Kami Akan Bawa Medali Emas

Dengan pertumbuhan ekonomi yang diprediksi hampir 8% tahun ini setelah pandemi, India ingin mendominasi pasar energi di mana pun ia bisa.

India dapat menandatangani perjanjian perdagangan bebas baru dengan Australia produsen batu bara utama, sementara juga berharap untuk bernegosiasi dengan Rusia untuk membeli lebih banyak batu bara.***

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x