Network
LINGKAR MADIUN - Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov menegaskan bahwa permusuhan memasuki fase baru dan tentara negara itu dapat mengusir pasukan Rusia.
Menteri Pertahanan Oleksiy Reznikov mengatakan pada 13 Mei bahwa militer Ukraina telah memaksa Rusia untuk mempersempit tujuan kampanye militer, perang sekarang memasuki fase jangka panjang.
"Untuk meraih kemenangan, kita harus merencanakan alokasi sumber daya secara matang, menghitung kekuatan kita dengan cermat, menghindari kesalahan, sehingga pada akhirnya musuh tidak tahan," tulis Reznikov di Facebook.
Reznikov mengatakan bahwa setelah serangan awal pada 24 Februari, Moskow memperkirakan pemerintah Kyiv akan menyerah dalam beberapa hari, yang memungkinkan Kremlin untuk mendirikan pemerintah pro-Rusia di Ukraina.
Baca Juga: Suka Makan Bakmi? Beginilah Bakmi Pertama Masuk di Indonesia, Simak Ulasannya
"Tentara Ukraina dan seluruh rakyat telah mendorong mundur kemajuan Rusia," kata Reznikov.
Pejabat Ukraina juga percaya bahwa telah terjadi perubahan penting dalam skala internasional setelah pecahnya permusuhan.
“Dalam sebulan, Ukraina telah terintegrasi di sektor pertahanan dengan mitranya, yang tidak mungkin dilakukan selama 30 tahun terakhir. Kami menerima senjata berat dari mitra kami, misalnya howitzer 155 mm. Pasukan Amerika dikerahkan di medan perang. Tiga bulan lalu, ini tidak terpikirkan," kata Reznikov.
Setelah menerima sejumlah besar senjata berat dari Barat, tentara Ukraina melakukan serangan balik di banyak lini.
Baca Juga: Park Bo Gum, Park Seo Joon, Ji Chang Wook, dan Ahn Bo Hyun Ditawari Bintangi Variety Show Baru
Di Kharkiv, tentara Ukraina mendorong mundur pasukan Rusia di dekat perbatasan kedua negara. Di Kherson, tentara Ukraina melakukan operasi di dekat kota, secara langsung membombardir posisi pertahanan Rusia di pusat kota. Ukraina juga berulang kali menyerang pasukan Rusia yang ada di Pulau Ular di Laut Hitam.***
