Network
LINGKAR MADIUN - Presiden Joe Biden telah menyerukan pembatasan baru pada senjata api setelah penembakan yang mengejutkan di sebuah sekolah dasar di Texas pada 24 Mei.
"Kita harus bertindak," kata Biden di Gedung Putih tak lama setelah kembali dari tur lima hari di Asia.
Selain itu, Biden juga mempertanyakan kapan orang Amerika akan melawan para pendukung senjata.
Mengenai undang-undang pengendalian senjata, Presiden Biden mendesak anggota parlemen untuk mengubah rasa sakit akibat penembakan di texas menjadi tindakan.
Ketika meninjau beberapa penembakan massal sejak penembakan di sekolah dasar Sandy Hook 2012.
Baca Juga: Jika Kamu Merasakan 3 Gejala Halus Ini di Tubuh, Jantung Kamu dalam Bahaya
“Mengapa kita membiarkan ini terjadi?” tanya presiden Biden.
“Tragedi lain terjadi di sebuah sekolah dasar di Texas. (Korbannya) cantik, lugu, kelas dua, tiga, dan empat," kata Biden dengan suara gemetar saat memberikan pidato emosional kepada bangsa.
Sebelumnya, Biden berharap ketika menjadi presiden, dia tidak perlu memberikan pidato seperti itu.
