Network
LingkarMadiun.com - Dalam buku baru, mantan jaksa wilayah Manhattan, Mark F. Pomerantz, mengatakan dia telah menyelidiki mantan Presiden Donald Trump atas tuduhan yang sering digunakan hanya untuk geng mafia.
Menulis dalam bukunya yang akan datang, Mark F. Pomerantz mengatakan bahwa kantor kejaksaan Manhattan di negara bagian New York telah mempertimbangkan untuk menuntut mantan Presiden Trump dengan pemerasan, yang biasanya hanya untuk anggota geng mafia.
Sebelum meninggalkan kantor kejaksaan Manhattan pada awal 2022, Pomerantz menghabiskan waktu berbulan-bulan menyusun dakwaan terhadap mantan Presiden Trump berdasarkan ketentuan undang-undang anti pencucian uang Negara Bagian New York, menurut buku yang akan datang.
Pendekatan tersebut didasarkan pada premis bahwa Trump membangun kekayaannya "melalui model bisnis ilegal", New York Times mengutip buku tersebut.
Baca Juga: Preview Espanyol vs Osasuna La Liga: Dua Tim Berusaha Ingin Kembali ke Jalur Kemenangan
"Mantan Presiden Trump selalu menuntut kesetiaan mutlak dari bawahannya dan siap mengambil tindakan pencegahan terhadap siapa pun yang menentangnya. Miliarder ini sepertinya selalu selangkah lebih maju dari penyelidik," kata Pomerantz..
"Dalam karir saya, saya hanya bertemu satu orang dengan karakteristik yang sama dengan Tuan Trump. Orang itu adalah John Gotti, bos mafia Gambino," ungkap pengacara tersebut.
Pengacara Trump, Joe Tacopina, baru-baru ini mengirim surat yang mengancam akan menuntut Pomerantz jika dia merilis buku itu dengan pernyataan "palsu" tentang mantan presiden tersebut.
