Lingkar Madiun - Pada 15 Desember 2020 Situs groups.yahoo.com akan ditutup.
Melalui penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI Melansir ZD Net, Rabu (13/10/2020), Verizon yang membeli Yahoo pada 2017, mengumumkan keputusan tersebut melalui email yang dikirim ke pengguna Yahoo Groups dan pesan yang diposting di situs web Yahoo Groups.
Layanan Yahoo Groups yang diluncurkan 19 tahun lalu pada 2001, mengalami keterpurukan selama bertahun-tahun dan perlahan kehilangan sebagian besar basis penggunanya.
Pembelian Yahoo oleh Verizon pun tidak membawa perubahan berarti. Penurunan penggunaan layanan Yahoo secara konstan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Google Play Music Akan Ditutup Secara Global Pada Desember 2020, Ini Penggantinya
Baca Juga: Penyaluran Subsidi Gaji Gelombang II, Baru Akan Dilaksanakan Setelah Kemnaker Lakukan Ini
Proses tahap awal diumumkan pada Oktober 2019. Saat itu, Verizon memberitahukan bahwa pengguna tidak dapat lagi membuat konten baru (discussions) ke website Yahoo setelah 21 Oktober, dan berencana menghapus secara permanen semua konten pengguna yang ada sebelumnya pada 14 Desember 2019.
Meskipun langkah-langkah Verizon di tahun 2019 memungkinkan website Yahoo Groups tetap aktif, situs tersebut tidak pernah sama. Pengguna tidak bisa lagi memposting discussions baru di Yahoo Boards, tetapi masih dapat membuat grup baru dan melakukan percakapan email massal dengan semua anggota sekaligus.
Berarti, Verizon secara efektif mengubah Yahoo Groups dari message board menjadi milis. Hal tersebut membuat pengguna semakin menyusut dan kabur sehingga muncul keputusan situs groups.yahoo.com ditutup pada 2020.