LINGKAR MADIUN- Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7.0 yang mengguncang pantai Barat dari Izmir sampai Ibukota Istanbul hingga terasa di Yunani, Khusunya Kota Athena sampai Vrisa pada Juma’at 30 Oktober 2020 malam tadi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia merilis analisa mengenai gempa dan tusnami yang sedang terjadi di Turki.
Berikut beberapa fakta analisa BMKG melalui Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami, Rahmat Triyono.
Baca Juga: Diimingi Beasiswa Dan Pekerjaan, Seorang Mahasiswa Diduga Alami Pelecehan Seksual
Baca Juga: Sudah Lulus Seleksi CPNS 2019? Jangan Bersantai Dulu, Perhatikan Tata Cara Pemberkasan Berikut Ini
- Gempa Turki merupakan gempa tektonik dengan kedalaman 10 km di dasar laut.
- Hari Jumat, 30 Oktober 2020, pukul 18.51.26 WIB, wilayah Kepulauan Dodecanese, Yunani, juga diguncang gempa tektonik dengan parameter magnitudo Mw=7.1.
- Episenter gempabumi terletak pada koordinat 37.89 LU dan 26,84 BT.
- Gempa berlokasi di laut pada jarak 17 km arah barat laut Samos, Yunani, pada kedalaman 10 km.
- Gempat tersebut dirasakan hingga di Turki, Yunani, Bulgaria, dan Mekodina Utara, dan gempa juga mengakibatkan tsunami di beberapa lokasi.
Baca Juga: Kabar Gembira, Film Petualangan Sherina 2 Akan Tayang pada Akhir Tahun 2021 Mendatang
Baca Juga: Diimingi Beasiswa Dan Pekerjaan, Seorang Mahasiswa Diduga Alami Pelecehan Seksual
"Guncangan gempabumi ini dirasakan di negara Turki, Yunani, Bulgaria dan Makedonia Utara. Gempabumi ini menimbulkan tsunami lokal yang tercatat di stasiun-stasiun tide gauge di Yunani, yaitu stasiun Syros ±8 cm, Kos ±7 cm, Plomari ±5 cm dan Kos Marina ±4 cm, sedangkan stasiun tide gauge di Turki tidak ada data," tandas Triyono.
Sebelumnya diberitakan bahwa dalam kejadian gempa tersebut, Pemerintah Trui dan Yunani melaporkan telah terjadi beberapa kali gempa susulan.