Menjelang 'All Saints Day', Seorang Pria Bersenjata Menembak Pendeta di Gereja Kota Lyon Prancis

- 1 November 2020, 01:26 WIB
 Tempat penembakan seorang pendeta oleh pria bersenjata senapan,  di Gereja Ortodoks Yunani, Kota Lyon, Prancis
Tempat penembakan seorang pendeta oleh pria bersenjata senapan, di Gereja Ortodoks Yunani, Kota Lyon, Prancis /Twitter/@WadieAbunassar

Korban dalam keadaan sadar ketika dia dibawa dari gereja Ortodoks Yunani di rue du Père Chevrier ke ambulan..

Baca Juga: Link Live Streaming dan Prediksi Pemain Inter Milan vs Parma: Inter Siap Bangkit Di RCTI, Gratis!

Menteri dalam negeri, Gerald Darmanin, mencuit melalui akun Twitternya bahwa dia sedang dalam perjalanan ke Lyon.

Prancis telah meningkatkan keamanan di seluruh negeri setelah dua serangan sebelumnya, di gereja Kota Nice, dan seorang guru yang dipenggal karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad pada muridnya.

Baca Juga: Sesaat Lagi... Berikut 5 Fakta Laga Burnley vs Chelsea, Ini Link Live Streaming Hanya Disini Mola TV

"Kami sedang berperang melawan musuh yang ada di dalam dan di luar," kata Darmanin.

Presiden Emmanuel Macron mengumumkan pada hari Kamis bahwa peringatan ancaman keamanan negara telah dinaikkan ke level tertinggi.

Baca Juga: Berikut Isi Keterangan Pers Presiden Jokowi Menyikapi Presiden Prancis Macron 31 Oktober 2020

Sebanyak 4.000 tentara dikerahkan di seluruh negeri sebagai bagian dari Operasi Sentinelle, kata Macron, sehingga jumlah total pasukan yang dimobilisasi menjadi 7.000.

Keamanan juga ditingkatkan di gereja-gereja dan situs keagamaan lainnya sebelum Hari Kudus, pada Minggu, 1 November 2020.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x