Presiden Turki Diserang Nitezen Setelah Hapus Bendera Taiwan, Pakar: Ini yang Membingungkan!

- 3 November 2020, 16:03 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Pixibay/geralt

"Bolehkah saya bertanya mengapa bendera Taiwan dihapus dari daftar negara sahabat? Harap tambahkan kembali dan tunjukkan rasa hormat," kata seorang pengguna internet dari Taiwan.

“Sebabnya Taiwan sama sekali bukan negara," balas pengguna Twitter lain.

Wang Jianmin, seorang Pakar Urusan Taiwan di Akademi Ilmu Sosial China, mengatakan Turki memiliki hubungan diplomati dengan China.

Baca Juga: Inilah 37 Daftar Produk Prancis yang Beredar di Masyarakat, Simak Ulasan Berikut Ini

Menututnya, Komunitas internasional mengakui bahwa Taiwan bukanlah sebuah negara, jadi itulah mengapa memasang "bendera" Taiwan adalah pelanggaran serius.

Lebih lanjut Wang mengatakan, karena Turki memiliki hubungan diplomatik dengan China, jadi menghapus cuit yang memasang "bendera Taiwan" menunjukkan kepatuhannya pada prinsip satu China. Bagi Wang, serangan dikomentar itu membingungkan dirinya.

Baca Juga: Joe Biden: Berantas Covid-19 dengan Kalahkan Trump

"Hampir semua negara di dunia mengakui prinsip satu-China, dan mereka yang menginginkan kemerdekaan Taiwan harus memiliki pemahaman yang jelas tentang situasi internasional dan kondisi mengetahui posisinya sendiri," kata Wang dikutip dari GlobalTimes.***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah