Network
LINGKAR MADIUN - Pada gelombang kedua pandemi Covid-19 saat ini, pasien positif di Amerika Serikat (AS) dan Eropa masih terus bertambah hingga menjadi ancaman yang sangat sulit diatasi.
Beberapa negara di Eropa kembali memberlakukan lockdown demi menekan penularan virus corona dalam gelombang kedua Covid-19 ini.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Update Virus Corona di Dunia 4 November 2020, AS Kembali Catat 1.100 Kematian dalam 24 Jam" dan dari Worldmeters, total kasus Covid-19 di seluruh dunia per Rabu 4 November 2020 pukul 07.00 WIB mencapai 47.823.893 orang.
Angka ini didapatkan setelah terdapat penambahan pasien baru sebanyak 470.288 orang dalam 24 jam terakhir.
Untuk kasus kematian, bertambah sebanyak 8.050 jiwa, rekor tertinggi sejak pertengahan April 2020, sehingga akumulasi pasien meninggal dunia akibat Covid-19 menembus 1.218.982 orang.
Baca Juga: Man City vs Olympiakos Pesta Gol, Citizen Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Liga Champions
34.325.120 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh sehingga tersisa 12.279.207 kasus aktif dalam perawatan rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Amerika Serikat (AS) kembali alami lonjakan pasien hingga 90.232 orang dengan total kasus sebanyak 9.687.343 orang.
Kasus kematian di sana pun melonjak sampai 1.141 orang dalam 24 jam sehingga total pasien meninggal dunia di AS kini mencapai 238.581 orang.
India di peringkat kedua menambah pasien baru sebanyak 46.033 orang sehingga total kasus Covid-19 di sana menembus 8.312.947 orang.
Kasus kematian di sana bertambah sebanyak 511 jiwa dengan total pasien meninggal dunia sebanyak 123.650 orang. Secara keseluruhan, India masih mengalami penurunan.
Baca Juga: Fakta Unik Baskara Mahendra Suami Penyanyi Sherina Munaf yang Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan
Prancis di peringkat ketiga mengalami lonjakan pasien baru sebanyak 36.330 orang sehingga total kasusnya mencapai 1.502.763 orang.
Kasus kematian di sana semakin tinggi, bahkan rekor untuk gelombang kedua Covid-19, yakni 854 orang dalam 24 jam.
Kendati demikian, total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Prancis masih lebih rendah daripada Inggris dan Italia.
Italia di peringkat keempat menambah 28.244 kasus baru sehingga total pasien positif Covid-19 di sana mencapai 759.829 orang.
Kasus kematian mereka bertambah 353 orang dengan akumulasi pasien meninggal dunia sebanyak 39.412 orang.
Baca Juga: 7 Rekening Ini Tidak Bisa Mencairkan Uang BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2
Inggris di peringkat kelima menambah 20.018 kasus baru sehingga total pasien positif Covid-19 di sana mencapai 1.073.882 orang.
Kasus kematian mereka bertambah 397 orang dengan akumulasi pasien meninggal dunia sebanyak 47.250 orang.
Peringkat keenam hingga kesepuluh didominasi oleh negara Eropa, yakni ada Polandia (+19.364), Spanyol (+18.669), Rusia (+16.545), dan Jerman (+16.545).
Brasil (+12.920) kembali naik ke peringkat 10 dan menjadi negara non-Eropa satu-satunya.
Di belakangnya terdapat Iran (+8.932), namun kembali didominasi negara Eropa, yakni Ukraina (+8.899), Belanda (+7.743), Romania (+7.733), Ceko (+6.803), dan Belgia (+6.337).
Baca Juga: Pemerintah Beri Kemudahan UMKM Melalui UU Cipta Kerja
Kolombia (+6.136) menempati peringkat ke-17, dilanjutkan Swiss (+6.126), Yordania (+6.126), dan Maroko (+4.833).
Indonesia (+2.973) merosot ke peringkat ke-27 dunia dan peringkat ke-6 Asia.***(Mahbub Ridhoo Maulaa, Pikiran Rakyat)
