Network
LINGKAR MADIUN - Akibat kontroversi Presiden Prancis, Emmanuel Macron kini aksi boikot sedang marak disuarakan.
Presiden Prancis Macron, melayangkan kritik tajam pada Islam dan menyebutnya sebagai 'agama yang sedang dilanda krisis' dan memperbolehkan penerbitan karikatur Nabi Muhammad sebagai suatu bentuk kebebasan berekspresi di negaranya.
Kini pernyataannya tersebut menjadi berbuntut panjang, banyak pemimpin negara-negara islam yang memprotes bahkan mengutuk peryataan Presiden Macron.
Tidak hanya petinggi Negara, masyarakat di negara Islam seluruh dunia juga turut menyuarakan pemboikotan produk-produk dan merek asal Prancis dan melarang pengedarannya di negara mereka.
Menjadi imbas dari pernyataan kontroversial presiden Macron, malangnya produk-produk tersebut kini ikut terseret dalam lingkar negatif yang cukup merugikan.
Baca Juga: Setelah Amerika Serikat, Malawi Buka Kedutaan Besar Untuk Israel di Yerusalem
Dilansir Jurnal Presisi dalam artikel "Amarah Netizen Dunia! Akun Medsos Brand Terkenal Asal Prancis Hujan Hujatan Akibat Pidato Macron", ribuan Netizen yang murka dari seluruh penjuru dunia membombardir akun Medos produk-produk Prancis dengan kecaman dan hujatan.
Akun Instagram brand fashion kenamaan asal Prancis yakni Hermes, Louis Vuitton, dan Chanel dibanjiri hujatan dalam tiap postingannya.
Netizen-netizen yang berasal dari seluruh dunia tersebut menyuarakan protes dalam bentuk tagar #boycottfrenchproducts.
Bahkan brand Lacoste terpaksa membatasi komentar postingan untuk menghindari serbuan komentar "Boycott French Products!" dan hujatan-hujatan lainnya yang disuarakan oleh para netizen.
Tidak hanya produk fashion, Total yang merupakan perusahaan energi raksasa asal Prancis juga tak luput dari hujan hujatan netizen.
Baca Juga: Inilah Rekomendasi Tempat Wisata Bagi Pecinta Kucing, Simak Ulasan Berikut Ini
Dengan tegas para netizen mengucapkan kekecewaan mereka pada Prancis atas komentar kontroversial Emmanuel Macron.
"Kami memboikot produk Prancis atas hinaan yang mereka lakukan kepada umat Muslim!" Ujar netizen asal kuwait dengan akun @lu.a.y
Terdapat pula beberapa Netizen yang memberikan komentar santun namun menohok.
"Tidak ada orang yang berhak menghina Agama kami dan junjungan kami, Muhammad SAW. Saya tidak membenci Prancis, tapi saya mewakili umat muslim akan memberikan respon santun. #Boycottfrenchproducts ! Saya ingin mereka menyadari bahwa kebebasan ada batasnya. Semoga Allah membimbing mereka ke jalan yang benar, InsyaAllah" tutur netizen asal indonesia dengan akun @a.zulkifli.pasinringi.
Komentar yang disampaikan Macron pada tanggal 19 Oktober 2020 lalu itu memang sangat melukai perasaan umat muslim dunia.
Baca Juga: Hemat! Keliling Dunia Tanpa Keluar Rumah, Inilah Rekomendasi Wisata Virtual Dunia
Hingga saat ini, belum ada permohonan maaf atau respon klarifikasi yang disampaikan secara resmi oleh pemerintahan Prancis.***(Daafa Alhaqqy, Jurnal Presisi)
