Merasa Putus Asa, Trump Klaim Adanya Penipuan di Pilpres AS: Memalukan Negara Kita

- 5 November 2020, 09:55 WIB
 Donal Trump.
Donal Trump. /pikiran-rakyat/

LINGKAR MADIUN - Kehebohan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS), kali ini datang dari Donald Trump yang menyerang upaya penghitungan suara sah dalam pilpres AS. 

Trump mengatakan bahwa upaya untuk menghitung seluruh surat suara sama saja dengan mencabut hak pilih para pendukungnya. Tidak hanya hal itu, Trump pun mengklaim adanya penipuan dalam pilpres tahun ini. 

Baca Juga: Seruan Boikot Produk Perancis, Tengku Zulkarnain: Jangan Dilihat Untung Ruginya

"Penipuan besar di negara kita. Ini penipuan terhadap publik Amerika. Ini memalukan bagi negara kita. Terus terang, kita memenangkan pemilu ini," kata Trump, Kamis (5/11/2020).

"Jutaan dan jutaan orang memilih kami. Dan sekelompok orang yang sangat menyedihkan, sedang berupaya mencabut hak kelompok orang itu. Dan kami tidak akan membiarkannya. Kami tidak akan membiarkannya," tambahnya.

Baca Juga: Hasil Chelsea vs Rennes: Atasi Rennes 3-0 Timo Werner Sumbang 2 Gol, Mendy Catat Cleansheet Lagi

Trump memiliki keyakinan bahwa negara-negara bagian yang masih melakukan penghitungan suara saat ini, menunjukkan dirinya unggul atas rivalnya, Joe Biden, dan hal itulah yang  mendorong dirinya merasa sebagai pemenang, meskipun ada suara signifikan yang belum selesai dihitung. 

Diketahui bahwa beberapa negara bagian masih melakukan penghitungan surat suara via pos, yang sejak awal ditentang Trump dan disebutnya rawan penipuan.

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x