Lingkar Madiun- Aksi pemboikotan produk Perancis menuai pro dan kontra dari kalangan Pemerintah dan masyarakat. Banyak yang membela putusan pemboikotan produk Perancis sebagai bagian dari pembelaan terhadap agama Islam, namun tak sedikit juga yang menolak putusan tersebut karena akan berdampak pada perekonomian Indonesia.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi salah satu pihak yang paling gentol mengimbau agar umat Islam Indonesia tidak membeli produk asal Perancis.
Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain menilai sinyal protes atas penghinaan terhadap karikatur Nabi Muhammad harus disuarakan agar jera.
Baca Juga: Ferencvaros vs Juventus Liga Champions: Alvaro Morata Cetak 2 Gol Bawa Juventus Libas Tuan Rumah 4-1
Baca Juga: Marak Aksi Terorisme, Menlu Turki: Dunia Harus Terus Memerangi Ideologi yang Menyalahgunakan Islam
Tengku mengungkapkan jika aksi pemboikotan produk Perancis dapat terlaksana, ia memprediksikan pada Pemilu Perancis tahun depan Presiden Macron akan terjungkal. Karena bagaimanapun rakyat akan tetap memikirkan isi perutnya.
Ia juga menjelaskan jika menjadi orang Islam harus menjadi orang yang Fathonah (cerdas) namun membela Nabi Muhammad juga tidak kalah pentingnya.
Selanjutnya, Tengku juga menjelaskan jika sebagai umat Islam kita wajib membela kehormatan Nabi Muhammad, bahkan harus rela berkorban mati untuk membelanya.
Baca Juga: Ditutup 6 November Besok , Daftar Beasiswa LPDP Pasca Sarjana Bagi Guru Login beasiswalpdp.kemenkeu.