Kurangi Ketegangan Pilpres AS, Facebook Hapus Kelompok Pro-Trump Penyeru Kekerasan

- 6 November 2020, 19:13 WIB
ilustrasi facebook/pexels
ilustrasi facebook/pexels /

LINGKAR MADIUN - Ditengah ketegangan Pilpres Amerika, sejak kamis (5/11/2020) Facebook telah memberikan pernyataan bahwa telah menghapus kelompok yang berisi beberapa pendukung Presiden AS Donald Trump.

Kelompok tersebut mengirim retorika kekerasan dan klaim tidak berdasar bahwa Demokrat mencuri suara.

Grup “Stop the Steal”, yang menyerukan “bantuan untuk melindungi integritas suara,” bertambah 1.000 anggota baru setiap 10 detik dan telah berkembang menjadi 365.000 anggota dalam satu hari.

Baca Juga: Pilpres Amerika 2020, Dengan Amarah Trump Akui Kemenangan Joe Biden, Simak Ulasannya Berikut Ini

"Kelompok itu diorganisir seputar delegitimasi proses pemilihan, dan kami melihat seruan yang mengkhawatirkan adanya kekerasan dari beberapa anggota kelompok," kata juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Jumat (6/11/2020).

Tindakan Facebook menjadi langkah luar atau "tindakan luar biasa" selama "periode ketegangan yang meningkat ini."

Ats penutupan grup yang dilakukan oleh Facebook, pendukung kelompok tersebut mengklaim bahwa mereka mengorganisir protes damai dan mereka bekerja keras untuk mengawasi komentar dalam grup tersebut. Mereka juga menyatakan bahwa Facebook tidak memberikan peringatan saat itu. 

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Dirumorkan Akan Mengundurkan Diri Karena Sakit? Simak Penjelasannya

Chris Barron, juru bicara kelompok itu, mengatakan lawan politik mereka juga menyuarakan keprihatinan atas adanya "suara" yang dicuri dan mengaku bahwa telah mengorganisir protes dalam grup tersebut.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x