Network
LINGKAR MADIUN – Dalam konferensi pers, calon presiden (capres) petahana Donald Trump sempat mengungkapkan di Philadelphia terjadi kecurangan.
Donald Trump juga menyebut Philadelphia adalah tempat politik paling korup. Di tempat itu, kata Trump, menuduh sistem pilpres dipenuhi dengan rekayasa.
“Tidak dapat bertanggung jawab dan merekayasa hasil pemilihan presiden," ucap Donald Trump.
Baca Juga: Kumpulan Tips Sehat Penderita Diabetes saat Pandemi Covid 19, Nomor 8 Wajib Dilakukan
Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu, Inilah 6 Buah yang Ternyata Harus Dijauhi Karena Dapat Berbahaya
Bahkan pada hari Kamis, kelompok pendukung Trump dari Freedom Wokrs melakukan aksi demo di pusat penghitungan suara di negara bagian Pennsylvania.
Mereka menuntut petugas penghitungan suara di negara bagian itu untuk mulai berhenti menghitung suara.
Baca Juga: Kemenangan Joe Biden Dinanti CEO Perusahaan Mobil Volkswagen
Namun unjuk rasa itu tak menghentikan penghitungan suara. Para petugas tetap melakukan penghitungan suara sampai Kamis malam.
Philadelphia kota terbesar di Pennsylvania itu, telah menghitung hampir 286.000 surat suara yang masuk, hampir 80% dari total surat suara yang diberikan.
Baca Juga: Spoilers! Drama Start-Up EP 8, Pertempuran Panas Nam Do San dan Han Ji Pyung di Meja Makan
Sementara, Wali Kota Philadelphia Jim Kenney rupanya kesal dengan tuduhan Presiden Donald Trump.
Yang menuduh kota Philadelpia telah terjadi kecurangan dalam penghitungan suara pemilihan presiden.
Baca Juga: Video Panas Mirip Gisella Tersebar di Media Sosial, Netizen Serbu Sosok Pria Dibalik itu
Ketika Presiden terus menyemburkan tuduhan tak berdasar tentang terjadinya kecurangan, kata Kenney, apa yang kami lihat di sini di Philadelphia semata hanyalah demokrasi yang berjalan apa adanya dan simpel saja.
“Sitemnya berjalan dengan baik, dan rakyat telah bicara," Kenney menambahkan.
Baca Juga: UPDATE Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Sabtu 7 November 2020 Terbaru!
Diketahui, Philadelphia adalah kota terbesar di Pennsylvania, negara bagian yang menjadi pusat perhatian karena jika Joe Biden menang di Philadelpia, nyaris bisa dipastikan menang pilpres.
Dan Joe Biden dipastikan akan menggusur Trump dari Gedung Putih terlepas dari hasil penghitungan di lima negara bagian lain.
Baca Juga: Satu Demonstran Tewas Tertembak Peluru Timah Pasukan Irak
"Kota kami berkibar karena menjadi teladan tentang bagaimana menjalankan pemilihan dengan benar,” ucap Kenney.
Atas kehendak Tuhan, tambah Kenney, kami ingin mewujudkan transisi kekuasaan yang damai.
Dalam keterangan resminya, menurut Kenney, sikap Donald Trump yang menuduh Philadelphi melakukan kecurangan, justru membuktikan jika Trump telah kalah.
Baca Juga: Heboh Video Syur Mirip Gisel, Terbongkar Bisnis Edit Video Syur Artis Indonesia
"Menurut saya, yang perlu dilakukan presiden sekarang adalah bersikap dewasa. Dia harusnya mengakui telah kalah dan mengucapkan selamat kepada pemenang," pungkasnya.***
