Lingkar Madiun- Joe Biden dari partai Demokrat semakin dekat untuk memenangi Pemilu AS seiring melebarnya keunggulan perolehan suaranya atas calon Presiden Donal Trump dari Partai Republik di negara bagian Pennsylvania dan Georgia.
Partai Republik berusaha mengumpulkan 60 juta dolar AS (Rp 852,8 Miliar) untuk mendanai tuntutan hukum yang menantang hasil perolehan suara di negara bagian Pennsylvania dan Georgia.
Donald Trump bersumpah dan tetap menantang untuk menuntut klaim adanya kecurangan dalam Pemilu AS, meskipun tuntutan Trump tersebut tidak memiliki bukti.
Baca Juga: Konspirasi Pemilu AS: Pemblokiran Tagar di Media Sosial
Baca Juga: Rumor Masa Depan Ole Gunnar Solskjaer Ditentukan Laga Everton vs MU, Ini Pengganti Pelatih MU
Mengamankan 20 suara elektoral di negara bagian Pennysylvania akan menempatkan Biden di atas 270 Electoral College yang dia butuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan.
Biden juga akan menang dalam Pemilu AS jika dia unggul di dua dari tiga negara bagian utama lainnya yaitu Georgia, Arizona, dan Nevada di mana dia menang tipis hingga hari Jumat pada 6 November 2020 waktu setempat.
Biden berencana menyampaikan pidato pada hari Jumat, menurut dua orang yang mengetahui jadwalnya. Kampanyenya diharapkan bisa menjadi pidato kemenangan.
Baca Juga: Menjelang Laga Everton vs Man United, Ole Angkat Suara Situasi Di MU