Pendapat Kamala Harris Mengenai Pencaplokan ‘Tepi Barat Palestina’ Dilakukan oleh Israel

- 8 November 2020, 20:37 WIB
Kamala Harris
Kamala Harris /instagram.com/kamalaharris

Puluhan anak Palestina di desa Khirbet Humsa, Tepi Barat, menjadi tunawisma usai tempat tinggalnya diratakan dengan tanah oleh tentara Israel.
Puluhan anak Palestina di desa Khirbet Humsa, Tepi Barat, menjadi tunawisma usai tempat tinggalnya diratakan dengan tanah oleh tentara Israel.

Terumata mengenai wilayah Tepi Barat yang juga dikenal dengan nama "Yudea dan Samaria". Wilayah yang masih bagian dari Palestina, di barat sungai Yordan. Tepi Barat dan Jalur Gaza merupakan wilayah Palestina yang dideklarasikan pada 1988.

Baca Juga: Bikin Ngiler! Tepo Tahu Kuliner Khas Ngawi, Khofifah: Rasanya Gak Ada Obatnya

Berikut petikan wawancara dengan John Favreau yang dikutip dari Jewishvirtuallibrary:

Favreau: Netanyahu baru saja memenangkan pemilihan ulang. Salah satu janjinya tepat sebelum pemilu adalah dia mengatakan akan mencaplok pemukiman Tepi Barat. Jika Anda jadi Presiden AS, sementara Netanyahu memutuskan untuk mencaplok permukiman Tepi Barat, apa yang Anda lakukan?

Harris: "Yah, saya benar-benar menentang keputusan sepihak untuk pencaplokan itu, dan saya akan menyatakan menjadi oposisi."

Baca Juga: Tteokbokki Jajanan Khas Korea yang Banyak Muncul di Drama, Bikin Lapar Seketika!

Favreau: Bagaimana Anda melihat semacam dukungan Anda untuk Israel - yang saya tahu Anda adalah pendukung kuat Israel - dengan kebijakan di bawah Netanyahu dan arah politik yang diambilnya? Apa yang dapat Anda lakukan sebagai Presiden untuk menunjukkan bahwa, ya kami mendukung Israel?

Harris: “Biar saya perjelas: Saya mendukung orang Israel. Dan saya jelas mengenai  itu. Saya mendukung orang Israel, namun tidak berarti  diterjemahkan saya mendukung siapa pun yang kebetulan berada di jabatan terpilih pada saat itu. Jadi, dukungan saya untuk Israel kuat dan tulus. Juga tidak diragukan lagi bahwa kita harus berbicara ketika pelanggaran hak asasi manusia terjadi. Kita harus bekerja dengan sekutu kita, yaitu Israel, untuk melakukan hal-hal yang kita tahu secara kolektif adalah untuk kepentingan hak asasi manusia dan demokrasi karena itu adalah komitmen bersama untuk demokrasi yang darinya hubungan itu lahir dan karenanya kita harus berpegang teguh untuk itu. "

Baca Juga: Kamala Harris dan Israel jadi Trending di Twitter: Kamala Pernah Bertemu Benjamin Netanyahu

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: jewishvirtuallibrary


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah