Boikot SM Trending, Netizen Kecewa SM Entertainment Bekerjasama Dengan Perusahaan Pelanggar HAM

- 11 November 2020, 06:00 WIB
Ajakan boikot SM Entertainment di Twitter. Twitter/Jurnal Gaya
Ajakan boikot SM Entertainment di Twitter. Twitter/Jurnal Gaya /

LINGKAR MADIUN - 10 November 2020 pada pukul 21.30, Twitter dihebohkan dengan trending hastag #BoycottSM yang sudah mencapai hampir 150 ribu tweet.

Hal ini dikarenakan rasa kecewa netizen terhadap SM Entertainment yang diduga akan melakukan kerjasam dengan perusahaan artificial intelligence (AI) China, iFlytek. Diketahui, bahwa perusahaan ini kontroversial yang terkait dengam pelanggaram hak asasi manusia (HAM) Muslim Uyghurs.

Dilansir dari Jurnal Gaya dalam artikel "Ajakan Boikot SM Entertainment Trending Twitter, Netizen Kecewa Kabar Kemungkinan Kerja Sama iFlytek",  ajakan boikot SM entertainment pun menjadi jalan alternatif netizen dalam rangka protes terhadap SM Entertainmet.

Baca Juga: Undang-Undang E-Sport Akan Dibuat, Komisi X Beri Penjelasan

Akun Twitter @macalatto mengatakan menjelaskan alasan boikot SM Entertainment, karena iFlytek merupakan perusahaan AI Cina yang menggunakan tenaga kerja paksa Uyghur di Xinjiang.

"Isu HAM di perusahaan selalu dipertanyakan oleh publik. Secara terbuka mempersilakan artis dibawah label untuk mendukung kebijakan One China yang melanggar hak asasi manusia dan nyawa HKers," tulisnya.

Tweet serupa bertebaran di Twitter. Umumnya mereka meminta agar SM Entertainment menolak tawaran kerja sama tersebut dan memeriksa track record perusahaan tersebut sebelum menyesal di kemudian hari.

Baca Juga: 6 Hukum Bacaan Tajwid yang Sering Keluar di Ujian Semester

Menurut netizen, yang sebagian besar adalah kpopers, dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan perusahaan AI asal China tersebut cukup serius, sehingga berpotensi merugikan SM Entertainment, khususnya idola yang bernaung di bawah agensi tersebut.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x