Moderna Kembangkan Vaksin 94,5 Persen Efektif Cegah COVID-19, Ungguli Pfizer

- 16 November 2020, 21:19 WIB
Ilustrasi Vaksin.
Ilustrasi Vaksin. /Pixabay

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Eropa, Rumah Sakit Kehabisan Tempat Tidur dan Tenaga Kesehatan

Setiap orang bisa mendapatkan dua suntikan vaksin dengan jarak beberapa minggu.

Vaksin Moderna yang dikerjakan bersama Institut Kesehatan Nasional AS ini sedang dalam penelitian. Uji Coba vaksin ini melibatkan 30 ribu sukarelawan.

Moderna mengakui tingkat perlindungan dapat berubah karena semakin banyak infeksi COVID-19 yang terkonfirmasi. Saat ini, masih terlalu dini untuk mengetahui berapa lama perlindungan vaksin tersebut bisa bertahan.

Baca Juga: UI Garap Termometer Otomatis Screening Virus Corona

Efek samping vaksin Moderna ini beragam, seperti kelelahan, nyeri otot, dan nyeri di bagian tubuh yang mendapatkan suntikan.

Tantangan berat yang dihadapi oleh Moderna kurang lebih sama dengan Pfizer, yaitu pendistribusian vaksin yang harus disimpan di tempat yang sangat dingin. Vaksin Moderna dan Pfizer harus dibekukan sebelum digunakan.

Setelah dicairkan, vaksin Moderna dapat bertahan lebih lama di lemari es hingga 30 hari, sementara vaksin Pfizer membutuhkan penyimpanan jangka panjang dengan suhu yang sangat dingin.***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Assicated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x