Pelaku serangan adalah seorang anak muda muslim berusia 18 tahun asal Kenya. Dengan sebuah pisau, dia memenggal kepala guru tersebut.
Serangan itu didasari oleh kemarahan karena guru tersebut menunjukkan kartun yang mengejek Nabi Muhammad kepada murid-muridnya selama mata pelajaran kewarganegaraan.
Padahal, penggambaran Nabi Muhammad adalah penghinaan besar bagi umat Muslim.
Seorang pejabat Prancis mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan serangan terhadap nilai kebebasan berekspresi di Prancis.***