Walikota Madiun Ungkap PPKM Jilid Ketiga Berhasil Turunkan Kasus Covid-19 di Madiun

16 Februari 2021, 18:03 WIB
Wali Kota Madiun saat menjelaskan situasi di Kota Madiun setelah menerapkan PPKM jilid ketiga. /Pemerintah Kota Madiun

LINGKAR MADIUN– Tak terasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Madiun telah berjalan kali ketiga. 

Adanya kebijakan tersebut rupanya berpengaruh besar pada perubahan grafik kasus covid-19 di daerah tersebut. 

PPKM jilid ketiga membuahkan hasil dengan menurunnya kasus Covid-19 di pekan pertama pada hari Senin, 15 Februari 2021.

Baca Juga: Presiden Erdogan Sebut Kecaman AS Terhadap 13 Warga Turki yang Tereksekusi Mati Adalah Lelucon

Hal ini dapat dilihat langsung dari banyaknya RT di Kota Madiun yang sudah menjadi zona hijau yang sekaligus berbanding lurus dengan angka kesembuhan yang semakin meningkat.

“Alhamdulillah, tidak ada RT berzona merah atau oranye di Kota Madiun. 91,7 persen lebih zona hijau dan sisanya kuning,” ujar Wali Kota Madiun, Maidi.

Terdapat 940 RT yang masuk zona hijau dari 1.025 RT yang ada di Kota Madiun dan sisanya masuk zona kuning.

Baca Juga: Kompetisi Bulutangkis Jerman Terbuka Resmi Dibatalkan, Rionny Mainaky Menyayangkan Hal Tersebut

Hal tersebut dapat diartikan bahwa tidak ada kasus di 940 RT dalam satu pekan terakhir sementara yang zona kuning berarti ada satu sampai lima rumah dengan kasus positif.

Wali Kota memperingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan sebisa mungkin untuk mempertahankan hal tersebut dan menambah zona hijau yang ada di Kota Madiun.

Baca Juga: Tekan Kasus Covid-19, Pemerintah Kota Madiun Sidak Sejumlah Hotel di Madiun

“Kita akan terus keliling untuk membagikan masker, penambah imun, dan lainnya. Semoga yang masih kuning ini segera hijau dan yang hijau tetap bertahan,” tutur Wali Kota.

Upaya Pemerintah Kota Madiun untuk keliling ke tingkat RT ini akan dimajukan dan akan melakukan bagi-bagi masker dan susu yang dijadwalkan pada hari Rabu nanti.

Wali Kota juga berharap agar masyarakat juga berperan dan berpartisipasi dalam upaya pengendalian Covid-19.

Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Begini Cara Setan Bikin Manusia Kecanduan Gosip! Simak Kisahnya

“Nah, masyarakat juga harus berperan. Paling tidak patuh dan disiplin setiap anjuran pemerintah,” ucap Wali Kota.

Wali Kota berharap agar PPKM di Kota Madiun cukup sampai jilid ketiga dan tidak diperpanjang lagi.

Pemkot Madiun juga sudah menyiapkan berbagai kebijakan apabila PPKM tidak diperpanjang seperti masalah pemadaman lampu.

Baca Juga: Menang Atas Sheffield United, West Ham United Geser Liverpool di Klasemen Liga Premier

Jika PPKM berjalan maksimal hingga selesai, PJU maupun lampu wisata akan dinyalakan lebih lama sampai pukul 00.00 WIB.

Wali Kota meminta maaf kepada masyarakat Kota Madiun karena pemadaman yang dilakukan pada pukul 21.00 WIB.

Meski begitu, pemadaman tersebut memiliki dampak yang luar biasa karena sebagai penanda untuk masyarakat segera berisirahat.

“Dan tidur di atas tujuh jam ini terbukti baik untuk imun yang ujungnya berdampak pada pengendalian Covid-19,” kata Wali Kota Madiun.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Pemerintah Kota Madiun

Tags

Terkini

Terpopuler