Lingkar Madiun – RSUD Sogaten Kota Madiun telah genap berusia 17 tahun.Acara puncak peringatan hari jadi yang ke-17 tersebut diisi dengan seminar kesehatan bertajuk vaksinasi Covid-19 yang digelar pada hari Selasa, 20 April 2021.
Seminar kesehatan yang dilakukan memiliki sasaran pendengar yaitu anggota PKK kelurahan dan kota.
Wali Kota Madiun, Maidi turut hadir membuka acara tersebut.
Dalam sambutannya, Maidi mengatakan bahwa usia RSUD masih terbilang cukup muda atau masih remaka, namun pelayanan yang diberikan tidak akan kalah dengan rumah sakit yang jauh lebih tua.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya Bongkar Pemimpin Indonesia 2024 Setelah Jokowi Berakhiran 'Go', Siapa Itu?
“Pelayanan di sini cukup bagus dan tidak kalah dengan rumah sakit yang berusia tua. Itu karena SDM-nya cukup tangguh. Tak heran kalau rumah sakit ini diminati masyarakat,” ujar Wali Kota.
Maidi berharap dengan meningkatnya kualitas pelayanan yang diberikan tidak segaris dengan meningkatnya jumlah pasien.
"Saya berharap pasien yang berada di RSUD Sogaten tersebut bisa segera berkurang dan rumah sakit bisa semakin sepi. Artinya warga yang sehat jadi bertambah banyak daripada yang sakit, "tuturnya.
Menurut Maidi, tidak ada rumah sakit yang akan rugi karena sepi. Yang terpenting justru warga sehat-sehat.
Meski sudah memberikan pelayanan yang baik, Wali Kota ingin pelayanan dan fasilitas yang dimiliki bisa terus dioptimalkan agar rumah sakit tetap siap ketika dibutuhkan.
Plt Direktur RSUD Kota Madiun, dr. Agus Nurwahyudi mengatakan bahwa peningkatan terhadap pelayanan harus terus dilakukan.
Salah satu pelayanan yang akan ditingkatkan adalah pendaftaran rawat jalan secara online yang membuat tidak ada antrian panjang di dalam rumah sakit hingga saat ini.
Hal tersebut bisa terjadi karena masyarakat yang ingin melakukan rawat jalan sudah melakukan pendaftaran secara online.***