Network
Lingkar Madiun - Sebanyak127 tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr. Soedono Madiun dinyatakan negatif dari hasil swab test tahap pertama.
Setelah hasilnya keluar, 127 nakes kini tinggal menantikan tes tahap kedua untuk memastikan mereka benar-benar negatif.
dr. Bangun Trapsila Purwaka selaku Direktur RSUD dr. Soedono Madiun, mengatakan, meski hasil swab test pertama negatif, bukan berarti steril dari wabah corona. Untuk memastikan sterilnya, tetap menantikan dua kali tes usap.
"Harus dua kali tes usap," kata Bangun, Rabu (30/9/2020), melalui penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.
Baca Juga: Anak ‘Jenderal MT Haryono’ Kenang Peristiwa G30S PKI: Keluar, Jenderal, Keluar!
Baca Juga: Terungkap Identitas Pelaku Vandalisme Mushala Darussalam Di Tangerang
Lebih jauh, Bangun menyatakan, sampai saat ini seluruh pelayanan berjalan normal mulai dari pelayanan IGD, rawat jalan, maupun rawat inap. Termasuk layanan perawatan pasien Covid-19 di ruang isolasi. Menurutnya, pasca adanya nakes terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya berencana melakukan swab test rutin kepada para nakes.
"Kami ini insya allah akan mendapatkan PCR sendiri. Mudah-mudahan sebelum akhir Oktober itu sudah ada sehingga kita bisa lakukan swab test rutin kepada nakes kami," tandasnya.
Baca Juga: Kemendikbud Perkuat Guru SMK Dibidang Kecerdasan Buatan (AI)
Diketahui, secara keseluruhan ada 15 nakes RSUD dr. Soedono Madiun terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Rinciannya, 11 nakes dari Kota Madiun dan empat lainnya dari Kabupaten Madiun. Mereka terkonfirmasi setelah satu nakes asal Kanigoro, Kartoharjo, terkonfirmasi pada 16 September. Pasien tersebut bertugas di instalasi gizi dan memiliki riwayat bepergian dari luar kota. Sementara satu nakes yang lebih dulu terkonfirmasi memiliki gejala dan keluhan. ***
