Berkaca pada Peningkatan Kasus Covid-19 di India, Presiden Jokowi Berikan Pesan Ini Kepada Pemkab Madiun!

30 April 2021, 16:23 WIB
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati H.Hari Wuryanto hadiri Rakornas secara virtual /madiunkab.go.id/

Lingkar Madiun- Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati H.Hari Wuryanto didampingi Sekda Tontro Pahlawanto dan Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) secara virtual dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi memberikan arahan seputar penanganan Covid-19 dan pentingnya peningkatan ekonomi.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa saat ini laju ekonomi di Indonesia semakin baik ditandai dengan industri manufaktur yang mulai bergerak.

Baca Juga: Geram dengan KKB di Papua, Bamsoet: Kasih Waktu Sebulan Tumpas Habis Separatis dan Teroris Hingga Akarnya!

Bukan hanya itu, Presiden Jokowi juga tak henti-hentinya mengingatkan kepada Kepala Daerah se-Indonesia agar berhati-hati terhadap penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Berkaca pada peningkatan kasus Covid-19 di India yang sebelumnya yang berhasil menekan kasus positif hingga Januari 2021 lalu yakni 10 ribu/kasus/hari kini kebobolan menjadi 350 ribu kasus/hari.

Baca Juga: 3 Weton Bergelimang Harta, Rejekinya Tidak Pernah Habis di Tahun 2021 Menurut Primbon Jawa, Cek Disini

“Hati-hati sekecil apapun kasus aktif yang ada di Provinsi, Kabupaten/Kota yang Bapak/Ibu pimpin, jangan hilang kewaspadaan. Ikuti angka-angkanya, ikuti hariannya. Begitu naik sedikit segera untuk ditekan kembali, agar terus menurun,” pesan Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta kepada Kepala Daerah agar mewaspadai semua hal yang berpotensi menimbulkan peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia seperti mudik lebaran.

“Sosialisasi itu harus disampaikan terus mengenai larangan mudik agar terus bisa bisa berkurang. Tetapi yang paling penting adalah bukan penyekatan di sana-sini yang ketat, tapi kedisplinan terhadap Protokol Kesehatan, kuncinya ada disitu,” ujar Presiden.

Baca Juga: Dianggap Sepele, Inilah 10 Kesalahan Fatal Saat Wudhu Meninggalkan Istinsyaq dan Istintsar Salah Satunya!

Presiden Jokowi juga mengingatkan agar pelaksanaan vaksinasi di daerah jangan sampai berhenti dan terkait pentingnya peningkatan ekonomi bahwa angka import barang modal, bukan barang konsumtif juga mengalami pertumbuhan dan indeks penjualan ritel juga naik.

“Untuk itu, saya mengajak Provinsi, Kabupaten dan Kota segerakan belanja APBD, karena perputaran uang di sebuah daerah sangat menentukan pertumbuhan ekonomi,” ujar Presiden.

Selain itu Presiden juga mengingatkan kepada seluruh Kepala Daerah agar memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan investasi terutama perizinan agar investasi tak turut melamban demi pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Malaysia Batal Gunakan Vaksin AstraZeneca dalam Program Vaksinasi COVID-19 Nasional

“Jadi kunci pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah tergantung pada laju investasi swasta. Kalau investasi swasta tumbuh, maka income pajak kita naik, dan jika investasi di daerah menggeliat, maka akan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya di daerah,” jelas Presiden Jokowi.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler