LINGKAR MADIUN – TNI Angkatan Udara kembali berduka. Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo, pilot pesawat T-50i Golden Eagle wafat pada Rabu (2/9) setelah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.Hal tersebut sesuai dengan rilis yang ditulis oleh Kadispen TNI AU, Marsma Fajar Adriyanto.
“TNI Berduka, salah satu penerbang pilot pesawat T50-i Golden Eagle yang tergelincir di Magetan, Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo meninggal dunia usai menjalani perawatan di SPAD Gatot Soebroto,” tulis Kadispen TNI AU sebagaimana diberitakan oleh jatim.antaranews.com,
Fajar menyebutkan sebelum menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Mayor Pnb Luluk Teguh Prabowo juga sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Yogyakarta RSPAU dr. S. Hardjolukito
Baca Juga: Janeta Mobile Unit, Layanan Keliling Sahabat Disabilitas Netra Jatim
Baca Juga: Segera Cek, Bansos Rp500 Ribu Cair Bulan September Ini, Ini Klasifikasi Calon Penerima Bantuan
Dikutip Tim Lingkar Madiun dari jatim.antaranews.com, Jenazah TNI pilot pesawat T50-i Golden Eagle, Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo langsung dimakamkam Rabu malam (2/9) di Taman Makam Pahlawan, Kota Madiun, Jawa Timur.
Ia meninggalkan seorang istri bernama Dwi Purwanti dan dua anak yaitu Vandanu Wistara Putra Prabowo dan Nadira Kirana Prameswari.
Semasa hidupnya, Letkol Pnb Anumerta Luluk tercatat sebagai lulusan Akademi TNI AU angkatan 2003 , dan diamanatkan menjadi PS Kasi Baseops Disops di Lanud Iswahjudi Magetan.
Baca Juga: Lagi, Polisi Ringkus Personel Band dan DJ di Sebuah Hotel Dalam Penyalahgunaan Narkoba
Adapun kronologinya Pilot Luluk yang bertugas sebagai instruktur ini mengalami accident gagal take-off saat melaksanakan latihan terbang rutin bersama siswa nya Letda Pnb Muhammad Zaki pada 10 Agustus 2020 lalu. Saat itu pesawat yang diterbangkan mereka adalah pesawat latih T50-i Golden Eagle.
Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya pada negara, Pilot TNI AU yang semula dijuluki Luluk “Wiggler” Teguh ini dinaikkan pangkatnya satu tingkat menjadi Letkol Anumerta.***