Pembelajaran Jarak Jauh Kota Madiun Resmi Diperpanjang, Simak Ulasannya

- 5 Januari 2021, 14:58 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Ilustrasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). /ANTARA FOTO

 

LINGKAR MADIUN -  Adanya perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Madiun kali ini mengharuskan Pemerintah Kota Madiun menetapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tetap berlangsung di tahun ajaran 2020/2021 pada semester genap.

Hal itu dilakukan mengingat Kota Madiun masih berada di zona merah persebaran Covid-19 yang membuat dinas pendidikan menunda pembelajaran tatap muka di sekolah.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Heri Wasana mengatakan, terkait kapan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM), pihaknya akan menunggu sesuai hasil koordinasi dan informasi lebih lanjut dari Satgas Covid-19 di Kota Madiun.

Baca Juga: Ribuan Penerima Bansos Covid-19 Di Jember Jawa Timur Bukan Orang Miskin. Simak Penjelasannya

"Untuk PTM tentu kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan melihat perkembangan kondisi Kota Madiun ke depan,"jelasnya. 

Menurut Heri, Pemkot Madiun juga telah melakukan berbagai upaya guna memperlancar metode pembelajaran jarak jauh, salah satunya telah membagikan laptop sebanyak 5.425 unit kepada siswa kelas V dan VIII. Fasilitas tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk sekolah online. 

Baca Juga: Ramalan Perekonomian 2021, Ahli Ekonom Menyatakan Adanya Ketidakpastian Global

“Kepada seluruh satuan pendidikan di Madiun  supaya dapat memberikan himbauan dan pantauan pada siswa-siswibya untuk tetap melaksanakan belajar dari rumah (BDR) dengan fasilitas yang diberikan dan berkreatifitas di rumah”, ungkap Heri Wasana

Selain pengadaan laptop,  Pemerintah Kota Madiun juga menunjang kemudahan sekolah online melalui pemasangan sarana internet gratis berupa wifi mulai di tingkat RT.

Baca Juga: Jelang Manchester United Vs Manchester City, Pep Guardiola: Inilah Manchester Cty Sesungguhnya

Program wifi gratis yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun jumlah akses wireless fidelity (Wifi) gratis yang tersebar di 1.547 titik yang berada di sejumlah wilayah di Kota Pendekar.

Di antaranya, seperti poskamling yang ada di tiap rukun tetangga (RT), tempat umum seperti pasar, hingga puskesmas. Walikota berharap kualitas pendidikan di Kota Madiun terus meningkat dan menghasilkan SDM yang berkualitas. Hal itu tentu tidak akan tercapai optimal tanpa dukungan sarana dan prasarana.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x