Network
LINGKAR MADIUN - Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Madiun per 24 November 2020 bertambah lagi 2 orang dan tercatat menjadi 206 orang.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Tim Lingkar Madiun dari Pemkot Madiun, penambahan tersebut didapatkan dari hasil skrinning tes massal dalam persiapan pembelajaran tatap muka.
Berdasarkan hasil tes swab ditemukan 2 orang guru ternyata positif covid-19.Keduanya yaitu Pasien ke-205 berinisial SG, laki-laki berusia 38 tahun warga Kelurahan Josenan.SG diketahui sempat melakukan kontak dengan pasien covid-19.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Januari 2021, Gubernur Jatim: Sekolah Harus Siapkan Masterplan
Baca Juga: Tiktok Gelar Workshop Pendidikan dengan Ikatan Guru Indonesia
Sedangkan pasien 206 adalah SH, laki-laki berusia 58 tahun warga Kelurahan Kejuron. SH memiliki riwayat perjalanan ke luar kota. Kemudian mengeluh demam dan mual. Saat ini keduanya melakukan isolasi mandiri dan dalam keadaan stabil.
Melihat kasus terbaru tersebut, Ketua Satgas Covid-19 Kota Madiun, Maidi menyatakan hasil tersebut menunjukkan adanya keberhasilan dari skrinning persiapan sekolah tatap muka. Menurutnya skrinning tersebut sangat tepat dan terbukti bisa membantu mendeteksi penyebaran covid sebelum sekolah dibuka kembali secara normal.
Baca Juga: Ternyata ini 7 Trik Berpakaian Agar Tampak Lebih Muda Menurut Ahli Mode
