Bupati Madiun Minta Masyarakat Tidak Berprasangka Buruk dengan Penerapan One Gate System, Simak Ulasannya

- 5 Februari 2021, 14:57 WIB
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dalam jumpa pers pada Kamis malam 4 Februari 2021
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dalam jumpa pers pada Kamis malam 4 Februari 2021 /Instagram @pemkabmadiun

Lingkar Madiun- Peta zona penyebaran virus Covid-19 dirasa cukup mengkhawatirkan. Setiap harinya, kasus terkonfirmasi positif dan meninggal dunia karena Covid-19 di Kabupaten Madiun terus bertambah.

Sebelumnya, kabupaten Madiun dikabarkan menjadi salah satu kapubaten yang berpindah dari zona oranye ke zona merah dari 52 kabupaten/kota.

Pemerintah Kabupaten Madiun pun terpaksa memberlakukan sistem satu pintu atau One Gate System (OGS) di setiap Desa atau Kelurahan melalui surat edaran yang ditulis pada 1 Februari 2021 berisi tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk pengendalian penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Madiun.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Paling Beruntung dan Bulan Penuh Kebahagiaan di Februari Hingga Maret 2021, Menurut Astrologi

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Dikenal Wanita Pemimpin, Pantang Menyerah Tahun 2021 Menurut Astrologi, Cek Segera Disini!

Dalam jumpa pers pada Kamis malam 4 Februari 2021, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menegaskan bahwa OGS bukan bertujuan untuk membatasi kegiatan ekonomi masyarakat melainkan agar pelaku ekonomi lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan ketika keluar masuk desa.

Bupati meyakini penerapan sistem satu pintu akan mempermudah dalam melakukan pengawasan terhadap masyarakat maupun pendatang dan memastikan masyarakat dapat dapat mematuhi protokol kesehatan.

“Kita tidak ingin ekonomi tertekan berkepanjangan. Kita tidak boleh terserah dan menyerah. Apalagi menyikapi kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun ini kita tidak boleh tinggal diam begitu saja. One Gate System bukan untuk membatasi kegiatan ekonomi, sehingga para penjual dipersilahkan namun wajib melaksanakan prokes”,jelas Bupati Madiun.

Bupati Madiun juga meminta kepada masyarakat agar tidak berprasangka buruk terlebih dahulu dengan diterapkannya sistem satu pintu ini, karena sebelum sistem ini diterapkan, setiap harinya rata-rata terdapat 2 orang yang meninggal dunia dan penambahan pasien Covid-19 yang mencapai 20 orang.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Covid.madiunkab.go.id Instagram @pemkabmadiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah