PPKM Mikro di Madiun, Wali Kota: Sukses Turunkan Kasus, Tidak Ada RT Berzona Merah dan Oranye

- 18 Februari 2021, 16:31 WIB
Wali Kota Madiun saat rapat evaluasi pelaksanaan PPKM jilid tiga bersama Forkopimda.
Wali Kota Madiun saat rapat evaluasi pelaksanaan PPKM jilid tiga bersama Forkopimda. /Pemerintah Kota Madiun

LINGKAR MADIUN – Sepekan terakhir ini pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mirko berjalan dengan baik.

PPKM berbasis mikro ini berdampak pada kasus konfirmasi yang dapat ditekan dan tingginya kasus kesembuhan.

PPKM berbasis mikro yang merupakan PPKM jilid ketiga ini sangat berdampak bagi Kota Madiun yang saat ini menjadi zona oranye.

Baca Juga: Mudahkan Testing, Pemprov Jatim Terima Bantuan 10 Ribu Alat Rapid Tes Antigen dari IKA ITB

PPKM ketiga ini memiliki dampak yang signifikan terhadap pengendalian Covid-19 di Kota Madiun.

Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan bahwa dampak dari PPKM mikro tidak ada lagi RT yang berzona merah maupun oranye di Kota Madiun.

“Dari 1.025 RT, 63 diantaranya berzona kuning dan sisanya hijau semua. Karenanya, hari ini (Selasa, 16 Februari 2021) Kota Madiun berzona oranye di Jawa Timur,” ujar Wali Kota.

Baca Juga: Taklukan Juventus, Sergio Conceicao Sayangkan Timnya yang Harus Kebobolan

Hal tersebut disampaikan Wali Kota setelah melakukan rapat evaluasi pelaksanaan PPKM jilid tiga bersama Forkopimda.

Maidi mengatakan bahwa Kota Madiun telah berhasil mencapai sejumlah indikator yang cukup bagus.

"Penurunan jumlah kasus positif, penurunan jumlah meninggal probable, penurunan jumlah kasus positif yang dirawat, kecepatan laju isidensi per 100 ribu penduduk, hingga jumlah tempat tidur di rumah sakit rujukan seminggu terakhir,"tuturnya. 

Baca Juga: Meski di Masa Pandemi Covid-19, Produksi Padi dan Jagung Jawa Timur Tertinggi Secara Nasional Tahun 2020

Meski sudah mencapai beberapa indikator, Kota Madiun masih mempunyai indikator yang belum dicapai secara maksimal.

“Dari 15 indikator yang diterapkan pemerintah pusat, memang masih ada yang belum tercapai maksimal. Ini akan kita kejar,” tutur Wali Kota.

Wali Kota berharap upaya yang sudah berjalan ini ditingkatkan dan RT yang sudah berzona hijau dapat dipertahankan sedangakn yang kuning untuk segera hijau.

Baca Juga: Rusia Sumbangkan 1000 Vaksin yang Dikirim Ke Jalur Gaza, Begini Penjelasannya

Wali Kota juga berterimakasih kepada masyarakat Kota Madiun yang sudah tertib dengan aturan dan patuh dengan anjuran pemerintah.

Selama masa PPKM ini terdapat pemberlakuan jam malam, penyemprotan desinfektan, dan lain sebagainya.

Kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Kota Madiun dalam menjalani PPKM tersebut mampu menekan angka penularan Covid-19 di Kota Madiun.

Baca Juga: Eazy Passport Memudahkan Layanan Pembuatan Paspor, Simak Ulasan Selengkapnya Disini

“Saya berterimakasih sekali kepada masyarakat yang sudah patuh dan taat aturan pemerintah. Tanpa keterlibatan masyarakat, tentu saja indikator-indikator ini akan sulit tercapai,” kata Wali Kota.

Kota Madiun saat ini sedang menjalani PPKM jilid tiga yang dimulai pada 9 Februari 2021 dan dijadwalkan berakhir pada 22 Februari 2021.

Pemerintah Kota Madiun akan terus berupaya untuk menerapkan PPKM secara optimal dan berharap tren positif ini dapat terjaga.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Pemerintah Kota Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah