Tidak hanya itu, Pemkot Madiun juga memberikan edukasi kepada orang tua agar bisa menjadi guru untuk membantu siswa dalam menjalankan sekolah secara daring.
Maidi menyampaikan bahwa angka usia porduktif lebih banyak dibangdingkan dengan usia pengganti berdasarkan piramida penduduk Kota Madiun saat ini.
Baca Juga: Ada Benjolan di Pergelangan Tangan ? Waspadai 5 Jenis Masalah Ini Mungkin Terjadi Pada Tubuhmu
Wali Kota ingin generasi penerus bisa lebih unggul karena persentase anak-anak yang ada di Kota Madiun hanya 34 persen.
“Generasi yang lebih sedikit ini harus cerdas. Maka, semua fasilitas di kota ini mengarah ke Kota Layak Anak. Supaya semua kebutuhannya terpenuhi,” tutur Wali Kota.
Wali Kota sangat optimis bahwa Kota Madiun dapat mempertahankan predikat Kota Layak Anak.
Para juri juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Madiun yang sudah melakukan beberapa inovasi.
“Evaluasi tetap ada, akan kami benahi. Tapi, komitmen Kota Madiun sebagai Kota Layak Anak tetap kuat,” ucap Wali Kota.***