Lingkar Madiun- Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 yang diikuti seluruh Forkopimda secara virtual di Mapolda Jatim pada Senin malam, 7 Juni 2021.
Rakor ini dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Letjen TNI Ganip Warsito serta dihadiri oleh tujuh Bupati/Walikota yang wilayahnya mengalami lonjakan, salah satunya Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.
Digelarnya Rakor tersebut bertujuan untuk memberikan paparan terkait kondisi penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga: 'Jangan Cepat Berlalu' Single Terbaru Raisa, Ini Makna dan Lirik Lagunya
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Madiun menjelaskan bahwa tingkat ketersediaan BOR (Bed Occupancy Rate) atau ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit Kabupaten Madiun mencapai 35 persen.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Madiun juga menerapkan larangan isolasi mandiri bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 untuk menekan tingkat persebaran Covid-19 di masyarakat.
Baca Juga: Coba Minum Segelas Ramuan 2 Bahan Ini, Mampu Keluarkan Seluruh Racun dalam Tubuh Secara Alami
Sementara itu, Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa Forkopimda Jatim akan terus melaksanakan pencegahan penularan Covid-19 terutama pada varian baru, salah satunya dengan melaksanakan protokol kesehatan ketat bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Jatim.
"Forkopimda akan melakukan karantina dan pemeriksaan swab test bagi PMI di Asrama Haji maupun pos PPKM Mikro," jelas Gubernur. ***