Network
LINGKAR MADIUN – Seorang dokter kandungan yang berspesialisasi dalam kehamilan kembar telah mengkonfirmasi bahwa wanita bertubuh tinggi memiliki kemungkinan besar untuk memiliki anak kembar.
Penyebabnya diduga adalah faktor pertumbuhan seperti insulin, yang secara signifikan berpengaruh pada tinggi badan dan kemungkinan hamil kembar.
Dengan membandingkan tinggi badan wanita yang melahirkan anak kembar atau kembar tiga dengan tinggi rata-rata wanita di Amerika Serikat, Gary Steinman, MD, PhD, menemukan bahwa ibu yang lahiran kembar memiliki tinggi badan lebih dari rata-rata. Studi ini diterbitkan dalam Journal of Reproductive Medicine edisi September.
Baca Juga: 5 Tips Untuk Menambah Tinggi Badan Secara Maksimal, Simak Tips Berikut Ini
"Setiap keadaan yang mempengaruhi jumlah faktor pertumbuhan, seperti insulin dapat mengubah sensitivitas ovarium terhadap hormon perangsang folikel tampaknya mengatur tingkat kembaran spontan," kata Dr. Steinman.
Dilansir LINGKAR MADIUN dari Science Daily, faktor pertumbuhan insulin Insulin Growth Factor (IGF) adalah protein yang dilepaskan dari hati sebagai respons terhadap hormon pertumbuhan.
Ini meningkatkan sensitivitas ovarium terhadap hormon perangsang folikel, sehingga meningkatkan ovulasi.
Baca Juga: Cewek Wajib Tahu, 3 Penyebab Keputihan yang Sering Tak Disadari, Bisa Berbahaya Bagi Kesuburan
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa IGF dapat membantu embrio bertahan hidup pada tahap awal perkembangan.
Di antara banyak efeknya dalam tubuh, IGF merangsang sel-sel di batang tulang panjang untuk tumbuh.
Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa orang dengan perawakan pendek memiliki tingkat IGF yang jauh lebih rendah.
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan Minum Air Kelapa Khusus Untuk Wanita, Terutama untuk Meningkatkan Kesuburan
Negara-negara dengan wanita yang lebih tinggi memiliki tingkat kelahiran kembar yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara dengan wanita yang lebih pendek.
Dalam studi saat ini, Dr Steinman membandingkan tinggi badan 129 wanita yang melahirkan kembar identik atau kembar tiga dengan tinggi rata-rata wanita di Amerika Serikat.
Seperti yang dilaporkan oleh the Pusat Statistik Kesehatan Nasional, ibu yang melahirkan kembar rata-rata tingginya 5 kaki 5 inci atau sekitar 165 cm lebih tinggi dari rata-rata AS untuk wanita dewasa.
Baca Juga: Waspadai! 5 Makanan Penurun Kesuburan Wanita: Salah Satunya Telur Setengah Matang
Sementara efek IGF pada ovarium adalah menyebabkan kembar identik atau tak identik (bersaudara).
Dalam studi sebelumnya dalam seri tentang mekanisme kembaran, Dr. Steinman menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi produk hewani, khususnya susu, lima kali lebih besar kemungkinannya memiliki anak kembar.
Sapi, seperti manusia, memproduksi IGF sebagai respons terhadap hormon pertumbuhan dan mengalir di dalam darah dan terdapat dalam susu sapi.***
