Fasilitasi Pesepeda, Pemkot Madiun Sediakan Jalur Khusus Gowes

- 28 September 2020, 22:14 WIB
Ilustrasi Pesepeda
Ilustrasi Pesepeda /Dyandra Promosindo

LINGKAR MADIUN - Kabar baik pagi para penghobi sepeda di Madiun,sebab Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun akan membuat jalur khusus kendaraan sepeda.

Dikutip Tim Lingkar Madiun dari RRI, Walikota Madiun, Maidi menyatakan nantinya ada tiga rute untuk jalur sepeda, yakni 10km, 15 km, dan 25 km. Adapun jalur yang ditentukan oleh Pemkot Madiun akan menyuguhkan keelokan kota.

“Kami telah mengurai kemanfaatan jalur. Mulai spot selfie atau swa foto, pusat belanja hingga tempat makan minum. Siapa yang lewat jalur itu disitulah potensi-potensi kota ada disitu semua,” terangnya.

Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya

Baca Juga: Jamin Ketersediaan Beras Selama Pandemi, Polda Jatim Siap Menggandeng Bulog

Sebagai permulaan, Maidi menyebutkan pihaknya telah merintis jalur sepeda 15 km.Saat ini progres pembangunan jalur tersebut telah mencapai 65 persen. Beberapa kekurangan pada jalur tersebut antara lain belum menyediakan spot selfie,perlu lampu penerangan jalan umum, perlu pemasangan rambu serta perlu pengecatan jalur.

 “Jadi semua kekurangan itu sudah saya urai, saya harap semuanya bisa segera tuntas,” imbuhnya.

Menurut Maidi, jalur 15 km ini tersebar pada 22 ruas jalan, dengan empat lokasi check point.

Baca Juga: Kasus Covid Melonjak di 10 Provinsi, PMI Imbau Masyarakat Waspada dan Ubah Pola Hidup Sehat

“Jalur yang dilalui, start dari Pahlawan Street Center ke selatan menuju Jalan Cokroaminoto-Jalan Musi-Jalan H Agus Salim. Kemudian Jalan Kolonel Marhadi-Taman Lalu Lintas Bantaran-Ahmad Yani- Jalan Pahlawan. Selanjutnya Jalan Kartini-Diponegoro-Rimba Dharma-Jalan Setiyaki. Jalan Parikesit-Sumbo-GOR Wilis-Mastrip-Jalan Mobilisasi Pelajar. Dilanjutkan Lapangan Gulun-PDAM Ngrowo- Abdul Rahman Saleh-Mastrip-Panglima Sudirman-dr. Soetomo-Kompol Soenaryo dan finish di Pahlawan Street Center,”tuturnya.

Pembangunan jalur khusus sepeda ini, bagi Maidi,  tidak hanya untuk memfasilitasi para pesepeda,  melainkan juga untuk menumbuhkan roda perekonomian dampak pandemi covid-19.

Baca Juga: Pemberontakan PKI 1948, Madiun Diblokade dan Magetan Dikepung Usai Pertandingan Sepak Bola

“Selain sepeda, nanti juga akan ada bus wisata Mabour yang kecil akan saya lewatkan disitu tapi tidak boleh berhenti. Yang boleh berhenti hanya yang bersepeda. Jadi target saya kalau covid-19 ini reda, Kota Madiun akan jadi lautan manusia. Jadi ini salah satu lompatan ekonomi kita,” terangnya

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x