LINGKAR MADIUN -Menyikapi adanya wacana pembelajaran tatap muka dari Pemkot Madiun, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun juga telah berencana ikut menerapkannya pada sekolah madrasah.
Seperti diketahui, madrasah dibawah naungan Kemenag Kota Madiun seluruhnya berjumlah 32. Antara lain 7 RA, 16 MI, 4 MTs dan 5 MA negeri-swasta.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Tim Lingkar Madiun,skema pembelajaran tatap muka di madrasah nantinya akan sama seperti yang diterapkan Dinas Pendidikan.Sementara penyelenggaraannya kapan masih terus dikoordinasikan dengan Kemenag Kanwil Jatim.
Baca Juga: Walaupun Jateng dan Jatim Naikan UMP 2021, Jabar Tetap Ikut SE Menaker. Berikut Alasan Ridwan Kamil
"Kalau walikota sudah menyampaikan seperti itu (pembelajaran tatap muka) komitmen untuk masuk sekolah ya memang kami menanti itu. Karena beliaunya kan ketua Satgas Covid-19 Kota Madiun. Tapi ya tetap saja kita ada koordinasi dan menunggu persetujuan Kemenag Kanwil Jatim," ungkap Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Kota Madiun, Sigit Purnomo.
Berkaitan dengan persiapan pembelajaran tatap muka teesebut, Sigit menyatakan pihaknya bahkan telah mengedarkan angket untuk meminta persetujuan orang tua wali murid. Hasilnya, sekitar 83 persen orang tua siswa mulai raudhatul athfal (RA) sampai Madrasah Aliyah (MA) mendukung dibukanya kembali sekolah madrasah.
Baca Juga: Libur Panjang, Jumlah Penumpang KA Area Daop 7 Madiun Melonjak 57 Persen
Selain itu Kemenag Madiun juga mengecek dan memastikan ketersediaan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan di setiap madrasah.
“Setiap madrasah wajib menyediakan perlengkapan seperti handsanitizer, wastafel tempat mencuci tangan, cairan disinfektan,termasuk juga masker cadangan,”tegasnya.