Lingkar Madiun- Tidur merupakan aktivitas manusia yang tidak bisa dihindari dari dirinya. Sebab, manusia membutuhkan istirahat, ia tak bisa beraktivitas dengan urusannya karena keterbatasan dari kondisi tubuh. Dan tidur adalah satu-satunya sarana yang pas untuk mengembalikan stamina dalam tubuhnya.
Sebagai umat muslim, kita harus mengikuti apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, sebab beliau merupakan panutan hidup kita, beliau akan menuntun kita pada perbuatan yang baik dan berada di jalan kebenaran. Termasuk dalam hal ini masalah tidur.
Rasulullah SAW mencontohkan bagi kita bahwa bagaimana posisi tidur yang baik. Namun terkadang karena kondisi kita yang sudah sangat lelah di malam hari kita lupa akan apa yang telah dicontohkan olehnya.
Baca Juga: 4 Tanda-tanda Pasangan Selingkuh Melalui Media Sosial, Salah Satunya Ponsel Selalu Disembunyikan
Baca Juga: Kondisi Kaki Dingin Harus Diwaspadai, Bisa Jadi Tanda Mengidap 6 Penyakit Serius Ini
Sudah seharusnya kita lebih berhati-hati dalam memposisikan diri ketika tidur. Sebab, ada posisi tidur yang sangat dimurkai oleh Allah SWT. Lantas, posisi tidur seperti apakah itu?
Ternyata posisi yang dilarang dan dimurkai oleh Allah SWT adalah posisi tengkurap. Hal tersebut dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadistnya ketika beliau mendatangi masjid, ia melihat seseorang yang tinggal di masjid Nabawi sedang tidur tengkurap.
Sebagaimana sebuah hadits berikut ini:
“ Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap. Lalu berkata, ‘Bangunlah dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah tidurnya orang-orang yang dimurkai Allah.’ Kemudian aku angkat kepala, maka ketika kulihat ia adalah Rasulullah SAW, maka akupun kemudian bangkit.” (HR.Bukhari)
Rasulullah SAW juga pernah menjelaskan bahwa posisi tidur yang demikian merupakan posisi tidur calon penghuni neraka.
Dalam dunia kesehatan, tidur dengan posisi tengkurap berbahaya bagi kita. Sebab posisi tidur seperti itu bisa mengganggu sistem pernafasan serta jantung kita bisa terhimpit.
Selain bagian pernafasan, tidur dengan posisi tersebut juga dapat menghimpit jantung, dalam jangka waktu yang lama, posisi tidur semacam itu dabat membahayakan kesehatan jantung.
Fungsi otak juga bisa terganggu dengan posisi tidur semacam itu, pasalnya aliran darah yang membawa oksigen keseluruh tubuh begitu pula ke otak menjadi terganggu karena terhimpitnya jantung.
Tidur pada posisi tengkurap pada periode tertentu akan menyebabkan perut kesulitan bernafas karena seluruh berat badannya menekan ke arah dada. Itulah alasan mengapa Allah SWT dan Rasulullah SAW melarang kita tidur tengkurap.
Lantas posisi tidur yang bagaimanakah yang baik serta dianjurkan oleh Rasulullah SAW?
Sebaik-baiknya tempat tidur adalah sarana istirahat yang nyaman. Ternyata pola tidur Rasulullah SAW adalah cara tidur yang paling sehat dan telah diakui oleh berbagai pakar kesehatan, diantaranya:
1.Memadamkan lampu
2.Posisi tidur miring ke arah kanan
3. Tidak tidur dengan posisi terlentang
4. Meletakkan tangan kanan di bawah pipi kanan
5. Tidur lebih awal selepas sholat Isya’
Nah, itulah lima pola tidur dari Rasulullah SAW yang bermanfaat bagi kesehatan serta posisi tidur yang dimurkai oleh Allah SWT. Semoga pembahasan tersebut dapat menjadi wawasan tersendiri bagi kamu.***