Mengejutkan! Ternyata Api Neraka Pernah Turun ke Bumi Karena Hal Ini, Simak Kisah Menariknya

18 Maret 2021, 17:03 WIB
Ilustrasi api yang jatuh ke bumi /Pexels/

LINGKAR MADIUN - Keberadaan neraka memang belum tampak, namun umat Islam meyakini bahwa tempat tersebut telah dipersiapkan oleh Allah SWT sebagai hunian bagi hambanya yang dzalim, ingkar, dan tamak.

Neraka nantinya dipenuhi dengan siksa serta panas api yang menyala-nyala.

Berdasarkan riwayat hadist, panas api di neraka mencapai 70 kali panasnya api di dunia. Bentuk uapnya mampu membakar tubuh-tubuh manusia yang berdosa di dalamnya.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Pakai! Ketahui 5 Jenis Garam Serta Fungsinya , Simak Ulasannya

Namun tahukah kamu jika api neraka pernah turun ke bumi?

Pada awalnya ada malaikat yang meminta api neraka sebesar buah kurma saja. Namun, penjaga neraka menolaknya, mengingat jumlah tersebut panasnya mampu melelehkan tujuh langit dan seluruh bumi.

Akhirnya, api yang dibawa ke bumi hanya sebesar biji zara saja. Neraka nantinya dipenuhi dengan siksa serta panas api yang menyala-nyala.

Dari Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Api yang biasa kalian nyalakan merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian dari panasnya neraka jahanam. ‘Ya Rasulullah demi Allah sungguh api di dunia ini benar-benar cukup panas’, ungkap para sahabat.” Nabi Muhammad SAW melanjutkan: ‘Tetapi sungguh api neraka jahanam adalah 69 kali lebih panas dibandingkan api dunia yang masing-masing bagian sama panasnya dengan api di dun’a’.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi).

Baca Juga: Viral Akun Dewa Kipas Kena Banned Chess.com, Begini Penjelasan Percasi

Begitu dahsyatnya panas api neraka. Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa Nabi Adam AS sesampainya di dunia begitu kesulitan dalam menjalani kehidupannya. Untuk memperoleh makanan, Nabi Adam terlebih dahulu harus bekerja keras.

Namun ketika sudah mendapatkan bahan makanan, bahan-bahan tersebut tidak bisa langsung dimakan layaknya di surga.

Bahan makanan tersebut harus diolah terlebih dahulu baru bisa dihidangkan. Caranya dengan memasaknya dengan api.

Baca Juga: Masih Gagal Upload Foto KTP Saat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 15, Begini Solusinya! Pastikan Sesuai Aturan

 

Nabi Adam akhirnya memohon kepada Allah SWT agar diberi api. Maka, Allah SWT mengutus malaikat Jibril agar meminta sedikit api neraka kepada malaikat Malik penjaga neraka untuk keperluan Nabi Adam AS tersebut.

“Wahai Jibril berapa banyak engkau menginginkan api,” tanya malaikat Malik.

“Kuminta api neraka seukuran biji buah kurma,” jawab malaikat Jibril.

Baca Juga: Wajib Dikonsumsi! Inilah 8 Makanan Terbaik Penderita Stroke Menurut Para Ahli, Salah Satunya Ubi Jalar

“Jika aku memberikan api neraka seukuran buah kurma, maka tujuh langit dan seluruh bumi akan hancur meleleh karena panasnya,“ kata malaikat Malik.

“Kalau begitu berikan aku separo buah kurma saja,” jawab Malaikat Jibril.

Kemudian malaikat Malik menjawab:

“Jika aku berikan api separo kurma maka langit tidak akan menurunkan air hujan setetespun dan air bumi akan mengering, sehingga tidak ada satupun tanaman yang hidup karena panasnya.”

Baca Juga: Peneliti Israel Sebut Vaksinasi COVID-19 pada Wanita Hamil Bisa Melindungi Ibu dan Bayi dari Virus Corona

Sang malaikat Jibril pun kemudian bertanya kepada Allah SWT terkait jumlah api yang sesuai untuk dibawa ke bumi. Allah SWT berfirman:

“Ambilah api dari neraka sebesar zara.”

Malaikat Malik kemudian mengambil api neraka sebesar zara atau ukuran terkecil dari atom kemudian diserahkan kepada malaikat Jibril.

Malaikat Jibril merasakan api yang sebesar zara masih terlalu panas untuk Nabi Adam AS. Lalu api neraka sebesar zara tersebut terpaksa didinginkan dengan mencelupkannya ke dalam sungai di surga sebanyak 72 sungai.

Baca Juga: Peringatan! 68 Persen Wanita yang Makan Mie Instan Lebih Dari Dua Kali Seminggu Akan Terkena Sindrom Metabolik

Setiap satu sungai sebanyak 70 kali celupan. Setelah selesai dan dirasa tidak terlalu panas, maka malaikat Jibril membawa api neraka tersebut ke bumi.

Ternyata gunung-gunung yang berada di bumi pun tak sanggup menahan panasnya api neraka yang hanya sebesar biji zara tersebut. Sebelum diserahkan kepada Nabi Adam AS. Api neraka tersebut diletakkan di atas gunung yang tinggi.

Namun, ketika api itu diletakkan gunung tersebut hancur lebur sebab tidak mampu menahan panasnya api neraka yang sebesar zara tersebut.

Tanah, batu-batu, besi dan semua yang ada disekitar gunung di dalam tanah dan di atas daratan menjadi bara api yang sangat panas dan melelehkan apa saja yang tersangkut olehnya.

Baca Juga: 12 Weton Penuh Keberuntungan Berdasarkan Ramalan Primbon Jawa, Segera Cek Peruntungan Anda Sekarang Juga!

Bahkan api neraka tersebut tumbuh di dalam perut bumi sehingga menyebabkan munculnya bara api yang sangat besar di dalam perut bumi.

Dahsyatnya bara api yang ditinggalkan adalah berwarna hitam pekat dan bukan berwarna merah menyala.

Api yang kita gunakan hari ini adalah sisa-sisa api dari bara api yang membakar tanah, batu, batu dan besi dari bara api di perut bumi yang kadar panasnya jauh berkurang beratus juta kali dari panasnya api neraka.

Wallahu a’lam bishawab.***

  

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler