LINGKAR MADIUN- Hari raya Idhul Adha atau Hari Raya Kurban merupakan momen yang ditunggu bagi semua umat Muslim.
Salah satu sunnah bagi yang memiliki Riski yang lebih untuk menyisihkan uangnya, untuk membeli hewan kurban guna melaksanakan Sunnah Nabi.
Kurban yang dalam istilah Fiqih adalah Udhhiyah merupakan kegiatan yang dilakukan setiap satu tahun sekali, yaitu dengan menyembelih hewan yang sudah dijelaskan syarat dan rukunnya.
Udhhiyyah menurut istilah syara’ sebagaimana disebutkan oleh Imam Ibnu Abdiin dalam Kitab Hasyiah Ibnu Abdiin adalah:
‘Hewan yang disembelih dengan tujuan bertaqarrub kepada Allah SWT di hari Nahr dengan syarat-syarat tertentu.
Bagi kalian yang memiliki Rezki yang lebih dan ingin berkorban di hari raya Idhul Adha yang akan datang, maka kalian bisa simak tatacara memilih hewan kurban yang baik dan bagus di bawah ini.
1. Jenis Hewan Kurban
Cara memilih hewan kurban,pastikan kita membeli hewan ternak yang dianjurkan. Seperti, unta, kambing, domba, sapi, atau kerbau.
2. Usia Hewan Kurban
Dengan memerhatikan usia dari hewan kurban tersebut. Untuk kambing dan domba usia cukupnya adalah 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau adalah 22 bulan.
Cara mudah untuk kamu yang ingin mengetahui usia hewan kurban adalah mengecek gigi hewan tersebut.
Jika usianya sudah cukup untuk disembelih, giginya pasti sudah berganti atau tanggal (dua gigi susu di depan).
Kemudian, warna gigi hewan ternak pun terlihat lebih gelap. Hal ini menandakan bahwa gigi susu hewan tersebut sudah berganti.
3. Hewan Kurban Tidak Ada Cacat
Pastikan hewan kurban tidak mengalami kecacatan. Hewan kurban yang mengalami kecacatan akan membuat kurban tidak sah.
Semisal, hewan kurban ada yang buta sebelah atau benar-benar tak bisa melihat, sakit, pincang, dan sangat kurus sampai sumsu tulangnya tidak ada.
Jika tidak sah, itu berarti hewan kurban yang tergolong di atas hanya memiliki stastus daging biasa bukan menjadi kurban.
4. Pilih Hewan yang Sehat dan Nafsu Makan Yang Baik
Pastikan matanya cerah dan tidak berair. Kemudian, pada bagian hidung terlihat basah dan berair, bulunya bersih dan tidak kusam.
Hewan-hewan ternak tersebut pun tidak demam, tidak lemas, diare, hingga tidak nafsu makan.
Bisa dicek juga napas dan detak jantungnya yang normal, serta nafsu makannya pun normal.
Selain itu, lubang kumlah bersih dan berwarna merah mudah. Sapi kurban atau hewan kurban yang sehat sudah pasti memiliki nafsu makan yang baik.
Lebih baik lagi jika Anda menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan yang akan ada beli.***