Waspada, Kita Telah Berada di 7 Kondisi yang Paling Dikhawatirkan Rasulullah SAW di Akhir Zaman!

8 September 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi akhir zaman /Pixabay/

LINGKAR MADIUN Akhir zaman digambarkan oleh Rasulullah SAW sebagai seburu-buruknya fase kehidupan yang dialami umat manusia.

Pada saat itu, fitnah bertebaran di mana-mana, kemungkaran merajalela, kezaliman dan penindasan tak lepas dari mengintai kaum muslimin.

Baca Juga: Taiwan Minta Bantuan AS untuk Raih Kemerdekaan, Pakar Politik Internasional: Akan Berakhir Kegagalan

Kondisi itulah yang kemudian sangat dikhawatirkan oleh Rasulullah SAW akan menimpa umatnya di kemudian hari.

Oleh karena itu, dalam sejumlah hadis belai begitu mewanti-wanti umat Islam agar berhati-hati dan berpegang teguh pada agama dalam menghadapi fitnah akhir zaman tersebut.

Baca Juga: 5 Gunung Indonesia yang Dianggap Angker oleh Para Pendaki, Kamu Harus Berhati-Hati

Berikut 7 Kondisi umat akhir zaman yang paling dikhawatirkan Rasulullah SAW, diantaranya:

1. Latah Terhadap Budaya Barat

Kondisi pertama yang Rasulullah SAW khawatirkan terhadap umat akhir zaman adalah latah terhadap budaya barat. Hal tersebut sudah jauh-jauh hari Rasulullah sampaikan melalui hadistnya.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Engkau akan mengikut jejak langkah umat-umat sebelummu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikaau mereka masuk ke lubang biawak sekalipun kamu akan mengikuti mereka. Sahabat bertanya, ‘Ya Rasulullah, apakah Yahudi dan Nasrani yang engkau maksudkan? Nabi SAW menjawab, ‘Siapa lagi?” (HR. Muslim)

Baca Juga: Simak Tanda-tanda Pubuertas Kedua yang Biasa Dikenal Midlife Crisis

2. Menjual Agama Demi Dunia

Hal selanjutnya yang membuat Rasulullah SAW khawatir terhadap umatnya di akhir zaman adalah menjual agama demi duniawi. Hal tersebut sudah Nabi SAW wanti-wanti dalam hadisnya,

Dari Abu Hurairah RA ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Akan keluar pada akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka berpakaian di hadapan orang lain dengan pakaian yang dibuat daripada kulit kambing (berpura-pura  zuhud dari dunia) Untuk mendapat simpati orang ramai dan perkataan mereka lebih manis daripada gula, padahal, hati mereka adalah hati serigala.

“Allah SWT berfirman kepada mereka: ‘Apakah kamu tertipu dengan kelembutan-Ku? Ataukah kamu terlalu berani berbohong kepada-Ku?’ Demi kebesaran-Ku, Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri sehingga orang yang alim (cendekiawan) pun akan menjadi bingung.” (HR. Tirmidzi)

Baca Juga: Perlu Dicatat! Segera Hindari Makanan-makanan yang Mengandung Hal Ini, Dijamin Tubuh Bebas dari Asam Urat

3. Kefasikan Merajalela

Hal selanjutnya yang membuat Rasulullah SAW khawatir terhadap umatnya di akhir zaman adalah merajalelanya kefasikan ditengah masyarakat.

Dari Abu Hurairah RA ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat) seumpama malam yang sangat gelap, seseorang yang masih beriman pada waktu pagi kemudian pada waktu petang dia sudah menjadi kafir atau seseorang yang masih beriman pada waktu petang kemudian pada keesokan harinya dia sudah menjadi kafir. Dia telah menjual agamanya dengan sedikit harta benda dunia.” (HR. Muslim)

Baca Juga: Rekap Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia: Iran dan Australia Masih Kokoh di Puncak

4. Merebaknya Para Pendusta dan Pengkhianat Umat

Merebaknya para pendusta dan pengkhinat yang banyak terjadi pada akhir zaman adalah salah satu hal yang dikhawatirkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya di akhir zaman.

Dari Abu Hurairah RA ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan tipuan. Pada waktu itu, si pendusta dikatakan benar dan orang yang benar dikatakan dusta. Pengkihianat akan disuruh memegang amanah dan orang yang amanah dikatakan pengkhianat. Dan yang berkesempatan berbicara (coba membetulkan)"

"Hanyalah golongan Ruwaibidhah. Sahabat bertanya: ‘Apakah Ruwaibidhah itu wahai Rasulullah?’ Nabi SAW menjawab.’ Orang kerdil, hina, dan tidak mengetahui bagaimana hendak mengurus umat.” (HR. Ibnu Majah)

Baca Juga: Rekap Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia: Iran dan Australia Masih Kokoh di Puncak

5. Umat Islam Diserang dari Berbagai Arah

Hal ini mungkin sudah banyak terjadi saat ini dimana umat Islam diserang dari berbagai arah sampai-sampai besarnya kuantitas dari umat Islam itu sendiri tidak mampu meredam serangan ini.

Dari Tsaubah RA ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni bekas hidangan mereka. Maka salah seorang sahabat bertanya, ‘Apakah karena jumlah kami sedikit pada hari itu? Nabi SAW menjawab,’Bahkan pada hari itu amat banyak, tetapi kamu umpama buih di lautan dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu daripada hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit wahan.”

“Seorang sahabat bertanya, ‘Apakah wahan itu, wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab: ‘Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Abu Daud)

Baca Juga: Presiden AS Menyatakan China akan Mencoba Buat Pengaturan dengan Taliban, Joe Biden: Saya Yakin!

6. Ulama Tak Lagi Jadi Panutan

Hal selanjutnya yang menyebabkan Rasulullah SAW khawatir dengan umatnya di akhir zaman adalah umatnya pada saat itu tidak lagi menjadi umat Nabi yang penurut.

Dari Sahal bin Sa’ad RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Ya Allah janganlah engkau menemukan aku dan mudah-mudahan kamu juga bertemu dengan satu zaman ketika para ulama sudah tidak diikuti lagi dan orang yang penyantun sudah tidak dihiraukan lagi. Hati mereka seperti hati orang lain. Lidah mereka seperti lidah orang Arab.” (HR. Ahmad)

Baca Juga: Tidak Ada Perempuan, Taliban Umumkan Kabinet Emirat Afghanistan yang Semua Pejabatnya Laki-laki

7. Islam Tinggal Nama

Tanda-tanda akhir zaman yang juga menunjukkan sebagai hal yang sangat dikhawatirkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya adalah Islam tinggal sebuah nama.

Dari Ali bin Ab Thalib RA iaberkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Telah hampir tiba suatu zaman ketika tidak ada lagi dari Islam, kecuali hanya namanya dan tidak ada lagi dari Al-Qur’an, kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong daripada hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahatnya makhluk yang ada di bawah langit. Daripada merekalah kluar fitnah dan kepada mereka juga fitnah itu akan kembali.” (HR. Al-Baihaqi)

Demikianlah ketujuh kondisi yang sangat dikhawatirkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya di akhir zaman. Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi wawasan keislaman tersendiri bagi kamu ya.

Wallahu a’lam bishawab.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Youtube Tadabbur Ilmi

Tags

Terkini

Terpopuler