Perhatikan, Begini Cara Rasulullah SAW Mengenal Umatnya di Padang Mahsyar! Persiapkan Diri Agar Dikenali

13 September 2021, 20:50 WIB
Ilustrasi matahari terbut di hutan lembah /Pixabay/

LINGKAR MADIUN- Hari kiamat merupakan peristiwa kehancuran alam semesta dan menjadi awal bagi kehidupan yang kekal.

Sebelum di akhirat, umat manusia akan dibangkitkan lalu dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk menjalani perhitungan Allah SWT.

Baca Juga: Campurkan 2 Bahan Alami Ini Dalam Segelas Kopi, Dijamin Bantu Atasi Penyakit Parkinson Hingga Diabetes Tipe 2

Semua manusia hanya akan memikirkan dirinya sendiri. Bahkan, ketika orang tua, suami, dan anak di sebelahnya diseret oleh malaikat, mereka tidak akan saling menolong.

Mereka yang mukmin atau kafir di Padang Mahsyar akan dihitung amalan-amalannya. Diantara manusia yang begitu banyak itu, Nabi Muhammad SAW akan mengenal umatnya ketika datang ke Telaga dengan ciri-ciri khusus.

Baca Juga: Tiap Orang Ternyata Punya 3 Zodiak, Yuk Cari Tau Sun, Moon, dan Rising Sign Kamu!

Allah SWT berfirman:

“(Ingatlah) Suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya.” (QS. Al-Israa: 71)

Umat manusia pada hari kiamat akan dipanggil secara berkelompok dan umat Islam dipanggil pada kelompok yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW.

Dikisahkan bahwa malaikat Jibril menyeru wahai sekalian makhluk datanglah kamu semua ke tempat perhimpunan yang telah disediakan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Bunuh 14 Jenis Kanker dan 13 Jenis Infeksi, Senyawa Aktif Dalam Bahan Alami Ini Teruji Atasi Masalah Kesehatan

Umat-umat itu datang dalam keadaan satu-satu kelompok, setiap kali Nabi Muhammad SAW berjumpa satu umat, beliau akan bertanya dimana umatku.

Malaikat Jibril berkata, ‘Wahai Muhammad umatmu adalah umat yang terakhir’. Sampailah saat umat Nabi Muhammad SAW yang muncul dengan menangis serta memikul beban di atas belakang mereka sambil menyeru, ‘Wahai Muhammad!’.

Baca Juga: Mengejutkan! Rutin Memanfaatkan 1 Bahan Alami Ini, Tanpa Skincare Mahal Wajah Cerah Glowing, Begini Rahasianya

Nabi SAW bersabda:

“Wahai umatku!” (mereka berkumpul di sisinya sambil menangis).

Kemudian Nabi SAW bersujud kepada Allah SWT dengan sujud yang sangat lama sampai Allah SWT mengatakan ‘Ya Muhammad! Bangkitlah dari sujudmu.’

Baca Juga: Korea Utara Uji Coba Rudal Nuklir Terbaru, Negara Sekitar Harus Waspada Agar Tidak Menjadi Korban

Kemudian Rasulullah SAW berkata,’Ya Allah saya tidak akan bangkit dari  sujud sebelum saya mendapatkan apa yang kamu janjikan.’ Lalu Nabi berkata kembali,’Ya Allah berikanlah saya kesempatan untuk memberi minum kepada umat-umatku, mereka kehausan Ya Allah di bawah terik matahari.’

Akhirnya Allah SWT mengatakan, ‘Ya Muhammad ini telaga Al-Kautsar, berilah minum pada umatmu!’. Lalu dipanggilah umat Nabi Muhammad dengan seruan ‘Umatku..umatku..’

Baca Juga: Pemerintah alihkan saham negara sebesar Rp. 54,7 triliun Ke BRI

Dengan kisah tersebut kita bisa memahami bahwa Nabi mengenalnya umatnya ketika umatnya berada pada kelompok yang bersama dengannya.

Di sisi lain bahwa umat Islam kelak di Padang Mahsyar memiliki ciri tersendiri sehingga Nabi Muhammad SAW mengenal mereka sebagai  umatnya.

Rasulullah SAW bersabda:

“Saya berharap bahwa kami bisa melihat saudara-saudara kami. Mereka (Para Sahabat) berkata:’Bukankah kami adalah saudara-saudaramu, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab: ‘Kalian adalah sahabat-sahabatku, saudara-saudara kami adalah mereka yang belum datang (lahir) saat ini’. Mereka berkata: ‘Bagaimana engkau mengetahui orang yang belum ada saat ini dari umatmu, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab: ‘Tidakkah engkau melihat, jika seseorang memiliki kuda bertanda putih pada muka dan kaki-kakinya berada diantara kuda-kuda hitam pekat, tidakkah ia bisa mengenal kudanya?’ Mereka menjawab: “Ya, wahai Rasulullah’. Beliau bersabda: ‘Mereka akan datang dengan wajah putih bersinar dan kaki tangan bercahaya pada bagian air wudhu dan saya menunggu mereka di telaga.” (HR. Muslim)

Baca Juga: Kepercayaan orang Jawa Terhadap Makhluk Halus, Menurut Clifford Geertz

Ternyata cara kedua Nabi Muhammad SAW dapat mengenali umatnya adalah di Padang Mahsyar nanti umat Nabi Muhammad memiliki tanda khusus yaitu tanda putih di wajah, kaki, dan tangan mereka karena bekas air wudhu yang mereka lakukan semasa hidup.

Wallahu a’lam bishawab.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Youtube Tadabbur Ilmi

Tags

Terkini

Terpopuler