LINGKAR MADIUN - Nabi Luth Alaihi Salam adalah keponakan dari Nabi Ibrahim Alaihi Salam.
Nabi Luth diutus oleh Allah Azza wa Jalla untuk berdakwah di negeri Yordania.
Seperti yang diketahui, Nabi Luth diutus kepada kaum yang melakukan perbuatan keji, yang perbuatan mereka tidak pernah dilakukan oleh umat-umat sebelumnya.
Perbuatan keji dari kaum Nabi Luth adalah praktik homoseksual atau suka sesama jenis.
Akibat perilaku menyimpang tersebut, Allah Azza wa Jalla menghukum kaum Nabi Luth yang dikenal dengan nama kaum Sodom dengan membalikkan bumi.
Allah mencungkil bumi hingga ke atas, setelah itu membalikkannya, dan kemudian menghujani kaum Sodom dengan batu secara bertubi-tubi hingga mereka tewas.
Baca Juga: Sudah Menjadi Negara Maju dan Beradab, China Kini Berani Menjawab Semua Tuduhan Amerika Serikat
Kata para ulama, Allah Azza wa Jalla mengazab kaum Nabi Luth dengan membalikkan bumi karena fitrah mereka sudah berubah atau terbalik.
Harusnya laki-laki menyukai perempuan, tapi kaum Nabi Luth justru menyukai sesama jenis.
Terkait kaum Sodom ini, para ulama telah menyebutkan di mana letak negeri mereka sebagaimana yang dijelaskan oleh Ustadz Firanda Andirja di kanal Youtube resminya, 9 April 2020.
Baca Juga: Dimusuhi Banyak Negara, China Bangga Pamerkan Kecanggihan Militer di Pertunjukan Pesawat Tempur
Dalam video ceramah yang berjudul "kisah Nabi Luth Alaihi Salam 2," para ulama berpendapat bahwa Laut Mati adalah negeri tempat kaum Sodom diazab.
Sebagai informasi, Laut Mati memang terletak di Yordania, negeri di mana Nabi Luth diutus untuk berdakwah.
Meski terjadi perbedaan pendapat, seorang ulama ahli tafsir bernama Thahir bin Asyur meyakini Laut Mati adalah negeri tempat diazabnya kaum Sodom. ***