Perbanyak Ibadah dengan Lakukan 6 Amalan Ini untuk Menyambut Peringatan Maulid Nabi

27 Oktober 2020, 20:01 WIB
Al-Quran /Lingkar Madiun/

LINGKAR MADIUN – Setiap tahunnya umat muslim di seluruh dunia menyambut peringatan Maulid Nabi yang merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan jatuh pada 12 Rabiul Awal 1440 dalam kalender hijriah.

Pada tahun ini peringatan Maulid Nabi jatuh pada hari Kamis 29 Oktober.

Untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini, umat muslim biasanya dianjurkan untuk memperbanyak ibadah ketimbang melakukan mudharat.

Baca Juga: Inalilahi, FPI Berduka Kehilangan Sosok KH Fahrurrozi Ishaq yang Dikonfirmasi Positif Covid-19

Baca Juga: Gubernur Ala FPI Tandingan Ahok, Fahrurrozi Ishaq Tutup Usia Akibat Covid-19

, Di dalam kitabnya Imam Suyuthi Husnul Muqshid Fi Amalil Maulid mengutip pendapat imam Ibnu Hajar terkait hal ini.

"Adapun amalan yang dapat dilakukan di dalam maulid Nabi saw, maka disunnahkan melakukan sebatas amalan yang dapat dipahami sebagai rasa syukur kepada Allah swt. Seperti contohnya sebagaimana telah disebutkan yakni membaca Al-Qur’an, memberikan makanan, shadaqah, dan menyanyikan pujian-pujian tentang kenabian dan kezuhudan yang dapat menggerakkan hati untuk melakukan kebaikan dan amalan untuk akhirat." mengutip dari dari Ringtimebali dalam artikel ‘Simak Ini 6 Amalan yang Bisa Kamu Lakukan untuk Sambut Peringatan Maulid Nabi 2020

Baca Juga: Sambut Libur Panjang Oktober 2020, Gunakan Masker dengan Benar Agar Liburan Tetap Aman

Selain shalawat, masih ada beberapa amalan lainnya pada momen maulid Nabi.

1. Berpuasa

Ustaz Ainul mengatakan pada saat hari kelahirannya Nabi Muhammad SAW mensyukurinya dengan berpuasa.

Dalam banyak kitab hadis disebutkan bahwa tujuan Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin adalah untuk mensyukuri kedua nikmat Allah tersebut.

Baca Juga: Bikin Kaget! Lagu Indonesia Raya Pertama Kali Diperdengarkan Saat Sumpah Pemuda

Dalam kitab Mirat Al-Mafatih Syarah Misykat Al-Mashabih, beliau berkata,

(فَقَالَ فِيْهِ وُلِدْتُ وَفِيْهِ أُنْزِلَ) أي الوَحْيُ (عَلَىَّ) أي فَأَصُوْمُ شُكْراً لِهَاتَيْنِ النِّعْمَتَيْنِ

Dari Abu Qatadah Al-Anshar bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang puasa hari Senin. Beliau menjawab, '(Karena) saat itu aku dilahirkan dan saat itu aku dituruni wahyu.' (HR. Muslim).

"(Di saat itu aku dilahirkan dan saat itu aku diberi wahyu) maka aku berpuasa sebagai ungkapan syukur untuk kedua nikmat tersebut."

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Bertema Pemuda Dalam Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

Keterangan ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW mensyukuri hari lahirnya dengan cara beribadah, yaitu ibadah puasa.

2. Beramalan Saleh, Besedekah dan Berbahagia

Memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dapat dirayakan dengan rasa syukur dan amalan kebaikan apapun.

Seperti misalnya, khataman Al-Qur'an, mengadakan santunan pada anak yakim piatu dan dhua'fa, atau dengan memberikan sedekah berupa makanan kepada orang-orang sekitar yang membutuhkan.

Baca Juga: Pengen Ngasih Gombalan Pasangan di Tanggal 28 Oktober? Simak 10 Gombalan Sumpah Pemuda Berikut Ini

Umat muslim juga dianjurkan untuk bersolek dan mengungkapkan kebahagiaannya karena Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW

3. Bershalawat dan Bersyukur

Ustaz Ainul menjelaskan, yang tak kalah penting saat menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah membaca shalawat nabi.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," (QS. Al Ahzab: 56).

Baca Juga: Sejarah Singkat Sumpah Pemuda Indonesia yang Perlu Diketahui

Menurut imam Suyuthi disunnahkan juga bagi umat Islam untuk menampakkan rasa syukur atas kelahiran Nabi saw.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan berkumpul bersama, memberikan makanan serta aktifitas-aktifitas yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menampakkan keceriaan/kegembiraan atas kelahiran nabi saw. Wa Allahu A’lam bis Shawab. (Tri Widiyanti, Ringtimesbali.pikiran-rakyat.com)***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Ringtimes Bali (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler