Menengok Sejarah Islam, Ketika Makam Nabi Muhammad SAW Pernah Jadi Sasaran Pencurian, Begini Kisahnya

- 19 Februari 2021, 19:47 WIB
Ilustrasi Masjid Nabawi di Madinah
Ilustrasi Masjid Nabawi di Madinah /Pixabay/

Kemudian Sultan Nuruddin Mahmud bin Zanki dan seribu pengawalnya memutuskan untuk berangkat ke Madinah dan membawa harta yang sangat banyak. Sesampai di Madinah beliau sholat di Roudhoh dan meziarahi makam Rasulullah SAW.

Beliau pun duduk termenung di depan makam Rasulullah SAW, Sultan Nuruddin Mahmud bin Zanki pun kemudian mengumpulkan masyarakat Madinah dan para peziarah untuk membagikan hadiah, hal tersebut dimaksudkan untuk bertemu dengan dua orang yang dimimpikannya tersebut.

Baca Juga: Waspada! BMKG Ingatkan Masyarakat Potensi Gempa Besar di Pesisir Pantai

Namun, Sultan Nuruddin Mahmud bin Zanki tak kunjung bertemu. Beliau pun bertanya:

 “Apakah ada yang belum mendapat hadiah?”

Mereka pun menjawab:

“Tidak ada, kecuali dua orang dari Andalusia, keduanya tidak mengambil sedikit pun, karena tengah khusyu’ beribadah di Roudhoh dekat makam Nabi.”

Dua orang tersebut pun dihadapkan kepada Sultan Nuruddin Mahmud bin Zanki dan mereka pun diinterogasi dan mengaku peziarah dari Andalusia. Namun, wajah mereka tak meyakinkan. Untuk membuktikannya mereka dibawa dibalik dinding dan dibuka celananya.

Betapa mengejutkannya, ternyata mereka tak berkhitan, mereka pun akhirnya mengakui bahwa mereka adalah tentara Salib. Keduanya melaksanakan tugas dari liga internasional dalam rangka mengambil jasad Rasulullah SAW untuk dibawa ke Eropa.

Pada akhirnya, keduanya dieksekusi mati. Sultan Nuruddin Mahmud bin Zanki lalu mengintruksikan untuk membangun dinding dari besi yang kuat untuk melindungi makam Rasulullah SAW dan kedua sahabatnya.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: YouTube Islam Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah