Lingkar Madiun- Kitab Suci Al-Qur’an adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. Namun, janganlah kamu berpikir bahwa Al-Qur’an di zaman Rasulullah SAW sama dengan bentuk Al-Qur’an yang seperti kita lihat hari ini.
Dari masa ke masa Al-Qur’an berubah bentuk, sejalan dengan perkembangan teknologi. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah, meski bentuknya telah berubah, namun isi dan maknanya tetaplah tidak pernah berubah.
Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT bersamaan dengan kitab suci Al-Qur’an sebagai pedoma hidup manusia. Setiap isi Al-Qur’an mengandung petunjuk hidup. Oleh karena itu, Al-Qur’an bahkan disebut sebagai cahaya.
Allah SWT berfirman:
“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al-Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. Asy Syura: 52)
Baca Juga: Piala Menpora 2021, Persebaya Berhasil Taklukan Persik Melalui Dwi Gol Samsul Arif
Isi Al-Qur’an turun secara berangsur-angsur, proses turunnya setiap isi Al-Qur’an berlangsung selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari. Semuanya bermula ketika Rasulullah SAW berusia 40 tahun.