Allah SWT berfirman:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun.” (QS. Al-Baqarah:155-156)
Seseorang yang tidak bisa menahan amarah akan membawanya ke dalam jurang kehancuran, maka ayat Al-Qur’an bisa menjadi penawarnya.
2. Ali-Imran
Umat Islam menyandarkan segala sesuatu pada petunjuk Al-Qur’an dan hadist, demikian pula persoalan amarah dalam diri, salah satu ayat Al-Qur’an yang dapat meredam amarah terdapat dalam Al-Qur’an surah Ali-Imran.
Allah SWT berfirman:
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali-Imran: 133-134)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa orang yang mampu menahan amarahnya termasuk orang yang bertakwa. Jika ingin menjadi orang yang bertakwa dan disukai Allah SWT, maka tahanlah amarahmu.