Network
Pada dasarnya di dalam otak terdapat Prefrontal Cortex yang merupakan bagian yang bertanggung jawab dalam perencanaan, organisasi, pengendalian input dan belajar dari kesalahan.
Ketika manusia bersujud, posisi jantung akan menjadi lebih tinggi daripada otak maka darah akan turun kebagian ini. Berdasarkan penelitian seorang Dokter di Amerika Dr Fidelma, ia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak dalam kondisi normal.
Namun, berdasarkan penelitiannya darah baru bisa masuk jika manusia dalam kondisi sujud. Dengan begitu darah akan masuk ke otak dan Prefrontal Cortex bisa berfungsi optimal dalam mengambil keputusan.
Itulah salah satu penyebab, mengapa shalat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar!
Karena pada saat shalat dalam kondisi sujud, darah akan masuk ke otak dan Prefrontal Cortex menerima aliran darah. Sehingga orang yang shalat bisa membuat keputusan yang lebih bijak, serta bisa berfikir mana yang baik dan buruk.
Selain itu shalat juga dapat menenangkan hati khususnya bagi seseorang yang sedang stres. Saat stres hormon adrenalin akan dirembeskan dan kadar pengaliran darah ke Prefrontal Cortex akan berkurang.
Dalam keadaan ini manusia akan bertindak pantas tanpa berfikir, namun hal ini akan mereda kerika kita melaksanakan shalat. Dengan bersujud, kita dapat membuka lebih ruang kapilari daraih untuk ke Prefrontal Cortex area ini.
Baca Juga: Waspada, Inilah 6 Golongan Orang yang Shalat Bersama Setan! Semoga Kita Tidak Termasuk di Dalamnya
Sujud memiliki makna bahwa manusia itu meletakkan wajahnya di tempat yang paling rendah di atas tanah ini. Hal ini mengingatkan bahwa dirinya berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah.
