Lingkar Madiun-Bahasa Mesir Kuno yang memiliki hubungan dengan bahasa Smit kini sudah punah. Orang Mesir saat ini lebih banyak menggunakan bahasa Arab.
Namun, bahasa Mesir kuno telah digunakan selama lebih dari sekitar 3.000 tahun dan memiliki sejumlah versi bentuk tertulis.
Sistem penulisan yang digunakan di Mesir kuno dikenal sebagai hieroglifik (hieroglyphic) atau disebut pula hieroglif (hieroglyph).
Hieroglyph merupakan istilah yang pertama kali digunakan oleh orang-orang Yunani pada tahun 500 SM yang berasal dari kata ‘hieros’ yang berarti ‘suci’ dan ‘glyph’ yang berarti mengukir.
Orang Yunani menggunakan istilah tersebut karena mereka juga menggunakan huruf serupa untuk menulis teks suci mereka.
Hieroglif Mesir kuno terdiri dari berbagai gambar yang diukir di dinding monumen dan makam serta dituliskan pada papirus. Gambar-gambar pada hieroglif disusun untuk melambangkan huruf Mesir kuno.
Baca Juga: Misteri Nyi Roro Kidul Sang Penguasa Pantai Selatan Terungkap dalam Al-Qur’an! Begini Kisahnya
Dengan kata lain gambar yang membentuk huruf hieroglif mewakili suara satu huruf. Orang-orang yang diperbolehkan menulis dan membaca hieroglif Mesir kuno disebut sebagai juru tulis yang memiliki kedudukan tinggi.