Network
Lingkar Madiun- Otak merupakan bagian yang sangat penting sebagai pusat syaraf tubuh. Bagian ini dikenal memiliki struktur yang kompleks dan memiliki banyak lekukan dan lipatan. Namun ada hal menakjubkan dari organ yang selalu dibangga-banggakan ini.
Ternyata jika diperhatikan dengan seksama, struktur otak manusia menyerupai orang yang sedang dalam kondisi sujud saat Shalat.
Allah SWT berfirman dalam kalam-Nya dan berkali-kali mengatakan bahwa disetiap makhluk ciptaan-Nya terdapat tanda-tanda kebesaran-Nya.
Allah SWT berfirman dalam surah Adz Dzariyat: 20-21 dan QS. Al-Hajj: 18 yaitu:
“Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang yakin. Dan juga pada dirimu sendiri, maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (Adz Dzariyat: 20-21)
Baca Juga: Semifinal Liga Champions Real Madrid Vs Chelsea, Begini Strategi Kedua Manajer
“Apakah kamu tiada mengetahui, bahawa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebahagian besar daripada manusia? ” (QS. Al-Hajj (22): 18).
Ayat diatas memperkuat bahwa struktur otak memang seperti orang yang sedang sujud. Hal tersebut menjadi tanda-tanda kekuasaan Allah SWT bahwa setiap ciptaannya sebenarnya selalu menyembahnya sebagai bentuk ketaatan.
Baca Juga: Bendung Kasus Mutasi Covid-19, Pemkab Madiun Fokus Penanganan Pekerja Migran Indonesia
Pada dasarnya di dalam otak terdapat Prefrontal Cortex yang merupakan bagian yang bertanggung jawab dalam perencanaan, organisasi, pengendalian input dan belajar dari kesalahan.
Ketika manusia bersujud, posisi jantung akan menjadi lebih tinggi daripada otak maka darah akan turun kebagian ini. Berdasarkan penelitian seorang Dokter di Amerika Dr Fidelma, ia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak dalam kondisi normal.
Namun, berdasarkan penelitiannya darah baru bisa masuk jika manusia dalam kondisi sujud. Dengan begitu darah akan masuk ke otak dan Prefrontal Cortex bisa berfungsi optimal dalam mengambil keputusan.
Itulah salah satu penyebab, mengapa shalat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar!
Karena pada saat shalat dalam kondisi sujud, darah akan masuk ke otak dan Prefrontal Cortex menerima aliran darah. Sehingga orang yang shalat bisa membuat keputusan yang lebih bijak, serta bisa berfikir mana yang baik dan buruk.
Selain itu shalat juga dapat menenangkan hati khususnya bagi seseorang yang sedang stres. Saat stres hormon adrenalin akan dirembeskan dan kadar pengaliran darah ke Prefrontal Cortex akan berkurang.
Dalam keadaan ini manusia akan bertindak pantas tanpa berfikir, namun hal ini akan mereda kerika kita melaksanakan shalat. Dengan bersujud, kita dapat membuka lebih ruang kapilari daraih untuk ke Prefrontal Cortex area ini.
Baca Juga: Waspada, Inilah 6 Golongan Orang yang Shalat Bersama Setan! Semoga Kita Tidak Termasuk di Dalamnya
Sujud memiliki makna bahwa manusia itu meletakkan wajahnya di tempat yang paling rendah di atas tanah ini. Hal ini mengingatkan bahwa dirinya berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah.
Jika manusia sanggup menempatkan dahinya ditempat yang hina, tentu saja manusia tidak akan bersikap sombong terhadap Allah SWT yang menciptakan manusia dari tanah.
Dalam kondisi sujud, hati akan merasakan kebesaran Allah dan ketika itulah manusia dalam hatinya selalu ingin mensucikan dzat Allah yang Maha Tinggi.
Wallahu a’lam bishawab.***
