Dianggap Sepele, Inilah 10 Kesalahan Fatal Saat Wudhu Meninggalkan Istinsyaq dan Istintsar Salah Satunya!

- 30 April 2021, 13:37 WIB
Ilustrasi berwudhu , berikut kesalahan saat wudhu
Ilustrasi berwudhu , berikut kesalahan saat wudhu /PIXABAY/drfuenteshernandez

Lingkar Madiun- Wudhu memiliki kedudukan yang penting dalam agama Islam. Tidak sahnya wudhu seseorang dapat menyebabkan sholat yang ia kerjakan menjadi tidak diterima.  Padahal sholat adalah salah satu rukun Islam yang tidak dapat ditawar-tawar lagi.

Oleh karena itu merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim untuk memperhatikan bagaimana dia berwudhu dan menyempurnakannya. 

Nabi SAW bersabda:

“Tidak diterima sholat yang dilakukan tanpa wudhu dan tidak diterima shodaqoh yang berasal dari harta yang didapat secara tidak halal.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Menkopolhukam : Aksi Kekerasan KKB Berafiliasi Pada Tindakan Teroris

Berikut 10 kesalahan yang sering dilakukan oleh kaum muslimin pada tata cara berwudhu:

1. Tidak Membaca Bismillah

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak sempurna wudhu seseorang yang tidak membaca basmallah.” (HR. Ahmad)

2. Tidak Sempurna Membasuh Anggota Wudhu

Tidak sempurna dalam  membasuh anggota wudhu dan mengkibatkan ada sebagian anggota wudhu yang tidak terbasuh oleh air.

Imam al-Bukhari rahimahullah meriwayatkan dalam kitab shahihnya, dari Muhammad bin Ziyad dia berkata:

Aku mendengar Abu Hurairah RA saat itu beliau melewati kami, dan orang-orang sedang berwudhu:

“Sempurnakanlah wudhu kalian, sesungguhnya (Rasulullah) SAW bersabda: ‘Celakalah tumit-tumit (yang tidak terbasuh air ketika berwudhu) dari api neraka’.”

Baca Juga: Segera Cair! Presiden Jokowi Sahkan PP THR dan Gaji ke-13 untuk ASN, Begini Jadwal Pembayarannya

3. Membasuh Anggota Wudhu Lebih dari 3 Kali

Ini adalah was-was dari setan, karena Nabi SAW tidak pernah menambah cucian dalam wudhu lebih dari tiga kali. Sebagaimana yang tsabit dalam Shohih Al-Bukhary bahwa (Nabi SAW berwudhu tiga kali).

Maka yang wajib atas seorang muslim adalah membuang semua was-was dan keragu-raguan (yang muncul) setelah selesainya wudhu dan jangan dia menambah lebih dari tiga kali cucian untuk menolak was-was yang merupakan salah satu dari tipuan setan.

4. Boros dalam Penggunaan Air

Hal ini adalah terlarang berdasarkan firman Allah SWT:

“Dan janganlah kalian berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-An’am:141 dan Al-A’raf:31)

Rasulullah SAW bersabda:

“Janganlah kalian boros dalam (penggunaan) air”, maka beliau (Sa’ad) berkata, “Apakah dalam (masalah) air ada pemborosan?”. Beliau bersabda,” Iya, walaupun kamu berada di sungai yang banyak airnya.” (HR. Ahmad)

Baca Juga: Ikatan Cinta 30 April 2021, Selalu Setia Menunggu, Permintaan Mama Rosa Membuat Andin Absen Tak Bisa Menunggu

 

5. Menyebut Nama Allah (Membawa Sesuatu yang Terdapat Dzikir Allah) di dalam WC

Hal ini adalah hal yang makruh maka sepantasnya bagi seorang muslm untuk menjauhinya. Dari Ibnu Umar RA beliau berkata”

“Ada seorang lelaki yang berlalu sementara Rasulullah SAW sedang kencing. Maka orang itu pun mengucapkan salam tapi Nabi tidak membalas salamnya.” (HR. Muslim)

Hal tersebut dikarenakan menjawab salam adalah termasuk dzikir.

6. Beristinja' Setelah Buang Angin (Kentut)

Tidak ada istinja ketika buang angin (kentut), istinja hanya pada buang air kecil dan buang air besar. Maka tida disyariatkan bagi orang yang kentut untuk beristinja sebelum berwudhu sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang.

Imam Ahmad rahimahullah berkata:

“Tidak terdapat dalam Al-Kitab, tidak pula dalam sunnah Rasul-Nya adanya istinja dalam kentut, yang ada hanyalah wudhu.” (Al-Minzhar fi Bayan Al-Akhtha’ Asy-Syai’ah karya Asy-Syaikh Saleh bin Abdil Aziz Alu Asy-Syaikh).

Baca Juga: Jangan Konsumsi Air Kelapa Jika Anda Mengalami 5 Hal Ini, Punya Dampak yang Buruk bagi Kesehatan

 

7. Tertidur Kemudian Tidak Mengulang Wudhu

Sebagian orang tertidur di masjid, kemudian apabila iqamat dikumandangkan dibangunkan oleh orang di sebelahnya lalu langsung bangkit sholat tanpa berwudhu lagi. Orang yang seperti ini wajib baginya untuk berwudhu, karena dia lelap dalam tidurnya.

Adapun jika dia sekedar mengantuk dan tidur ringan sehingga masih mengetahui siapa yang ada disekitarnya, maka tidak wajib baginya untuk berwudhu lagi.

8. Meninggalkan Istinsyaq dan Istintsar

Istinsyaq adalah menghirup air lewat hidung sampai ke pangkal hidung dan istintsar adalah mengeluarkannya (air yang dihirup tadi) dari hidung.

Sebagian kaum muslimin ketika berwudhu hanya memasukkan jarinya yang basah ke dalam hidung. Dalil tentang Istinsyaq dan Istintsar adalah hadis yang terdapat dalam Shahih al-Bukhari:

Dari Humran, (beliau menyifati wudhu Utsamn RA) Kemudian ia memasukkan tangan kanannya di bejana, lalu ia berkumur, menghirup air ke hidung (dan mengeluarkannya, 1/49).

Dan Nabi SAW bersabda:

“Barangsiapa berwudhu, hendaklah ia menghirup air ke hidung (dan menghembuskannya kembali), dan barangsiapa yang melakukan istijmar (bersuci dari buang air besar dengan batu), hendaklah melakukannya dengan ganjil (tidak genap).”

Baca Juga: Asah Kreativitasmu! Begini Cara Melatih Otak Kanan, Bermain Game Salah Satunya

 

9. Menganggap Mengusap Leher Dianjurkan

Padahal sebenarnya tidak demikian, ia tidak dianjurkan dan tidak termasuk ibadah wudhu.

10. Doa pada Saat Membasuh Anggota Tubuh

Imam an-Nawawi berkata, “Doa-doa ini-yakni doa-doa pada saat membasuh anggota wudhi-tidak memiliki dasar.”

Dalam fatwa Lajnah Daimah No. 2588 dikatakan, “Tidak ada doa dari Nabi SAW pada saat membasuh dan mengusap anggota wudhu, dan doa yang disebutkan dalam hal ini adalah bikinan orang tidak berdasar, yang diketahui secara syar’i adalah basmalah di awal wudhu, mengucap dua kalimat syahadat di akhir wudhu ditambah dengan: “Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang betaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci.”

Wallahu a’lam bishawab.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah