5 Sebab Seseorang Ditimpa Siksa Kubur yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Tidak Menjaga Diri dari Air Kencing

- 10 Mei 2021, 20:30 WIB
Azab Orang
Azab Orang /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Setiap makluk hidup yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, dan Rasulullah selalu memerintah umatnya untuk berdoa agar dijauhkan dari siksa kubur.

Imam Ibnul Qayyim dalam kitabnya Ar-Ruh menerangkan, “Banyak hal yang menyebabkan seseorang ditimpa siksa kubur. Secara umum manusia di siksa karena kejahilan mereka terhadap Allah SWT. Tidak melaksanakan perintah-Nya dan melanggar larangan-Nya.

Baca Juga: 7 Teknik Mudra Yoga Ini Mampu Sehatkan Tubuh Hanya dengan Gerakan Jari Tangan, Begini Caranya

Allah tidak akan mengazab ruh yang mengenal-Nya, mencintai-Nya, melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Barangsiapa yang menjadikan Allah marah dan murka, lalu dia tidak bertaubat dan mati dalam keadaan demikian, maka dia akan mendapatkan azab di alam berzakh, sesuai dengan kemurkaan Allah SWT.” (Ar-Ruh).

1. Kekafiran dan kesyirikan

Seseorang yang punya sifat kafir dan syirik adalah seseorang yang kelak akan ditimpa siksa kubur

Baca Juga: 7 Teknik Mudra Yoga Ini Mampu Sehatkan Tubuh Hanya dengan Gerakan Jari Tangan, Begini Caranya

Allah SWT berfiman bagaimana azab yang menimpa Fir’aun dan bala tentaranya.

“Dan Fir’aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Lalu diperintahkan kepada malaikat). Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya kedalam azab yang sangat keras.” (QS. Gafir: 45:46).

2. Tidak menjaga diri air kencing

Baca Juga: Tinjau Karantina Tahap Kedua PMI di Kabupaten Madiun, Gubernur Khofifah Berikan Imbauan Penting Ini!

Salah satu seseorang yang ditimpa siksa kubur adalah seseorang yang tidak menjaga diri air kencing.

Air kencing termasuk najis, maka tubuh, pakaian atau yang lainnya jika terkena air kecing harus dibersihkan.

Namun ketika terkena air kencing lalu tidak dibersihkan, maka akan dapat menyebabkan tidak sahnya sholat dan menjadi sebab siksa kubur.

Baca Juga: Gagalkan Pesta Juara Manchester City, Chelsea Naik ke Peringkat Tiga

Rasulullah SAW bersabda: “Bersihkanlah diri dari air kencing, karena sesungguhnya kebanyakan siksa kubur berasal dari dirinya.” (Ad-Daruquthni).

Rasulullah SAW bersabda: “Kebanyakan azab kubur itu disebabkan dari air kencing.” (HR. Ahmad).

Baca Juga: Sentuh Jari Kelingking dengan Jempol, Teknik Ini Punya Khasiat Menakjubkan Salah Satunya Terkait Pencernaan

Meskipun membuang air dipinggir jalan baik orang tua, anak-anak, laki-laki ataupun wanita yang buang air dipinggir jalan hal itu merupakan perbuatan yang kurang baik.

Rasulullah SAW bersabda: “Jagalah dirimu dari tiga tempat yang membawa laknat, buang hajat ditempar berkumpulnya air, di jalan raya dan tempat bernaung.” (HR. Abu Dawud).

3. Manusia yang munafik

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 9 Mei 2021, Pernyataan Reyna Buat Nino Merasa Ada yang Janggal dan ditutupi Aldebaran

Manusia yang munafik adalah orang yang beribadah ketika berasa dihadapan orang lain, dan bermaksiat ketika tidak ada yang melihatnya

4. Ghibah dan mengadu domba

Selanjutnya adalah ghibah dan mengadu domba adalah dosa yang sering dilakukan dan yang menjadi sebab azab kubur.

Baca Juga: Panduan Penyelenggaraan Salat Idul Fitri 1442 H saat Pandemi Covid-19, Simak Ulasannya

Rasulullah SAW bersabda: “Ghibah adalah engkau menyebutkan mengenai saudaramu dengan hal-hal yang tidak ia sukai.” (HR. Muslim).

Ketika seseorang melakukan perbuatan tersebut akan diberi siksaan yang sangat mengerikan.

5. Meratapi jenazah

Terakhir adalah ratapan yang berlebihan mengakibatkan si mayit akan ditimpa azab. Rasulullah SAW bersabda.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 9 Mei 2021: Hari Ini Kesehatan Prima dan Karir Membawa Peluang Besar

“Sesungguhnya mayit itu akan diazab karena ratapan keluarganya.” (Muttafaqun ‘alaih).

Abdullah bin Mubarak rahimahullah mengatakan “Apabila semasa hidup seseorang telah melarang keluarganya untuk tidak meratapi kematiannya kelak, namun mereka tetap melakukannya, maka dia tidak akan ditimpa azab sedikitpun.”***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah