Lingkar Madiun- Islam mengatur banyak tatanan hidup. Termasuk perihal adab-adab ketika hendak tidur. Mungkin bagi sebagian orang abai perihal posisi saat tidur. Namun jangan salah, ternyata ada posisi tidur yang menandakan seseorang malas menunaikan shalat.
Islam telah mengatur adab-adab tidur, tidak boleh sembarangan. Sebab Rasulullah SAW telah memberi teladan bagi umatnya perihal tidur dalam tatanan sunah.
Tidur menjadi hal penting bagi kesehatan tubuh. Agar memperoleh kualitas tidur yang baik, Islam pun tidak luput dalam mengatur posisi tidur. Posisi tidur dalam Islam disunnahkan menghadap ke kanan, kemudian tangan kanan diletakkan di bawah pipi kanan.
Baca Juga: Pakar Magician Ungkap Potensi Besar Negeri Palestina yang Jadi Incaran Israel
Rasulullah SAW bersabda:
“Kapanpun engkau akan pergi tidur, ambilah wudhu seperti selayaknya sebelum shalat, dan berbaringlah ke sisi kananmu.” (HR. Muslim).
Posisi berbaring seperti yang dijelaskan dalam hadist tersebut adalah posisi tidur terbaik yang sangat bermanfaat bagi tubuh, karena pada posisi miring ke kanan, makanan yang berada di lambung dengan stabil sehingga proses pencernaan berlangsung lebih efektif. Sedangkan posisi tidur yang terlarang dijelaskan dalam sebuah hadits.
Dari Ya’isy bin Thihfah ia berkata, “ Ayahku berkata,” Ketika aku berbaring (menelungkup) di atas perutku di dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang menggoyangkan tubuhku dengan kakinya lantas ia berkata,” Sesungguhnya cara tidur seperti ini dibenci Allah.” Ia berkata, “Akupun melihatnya ternyata orang itu adalah Rasulullah.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad)