LINGKAR MADIUN - Setiap makhluk yang bernyawa pasti pernah diuji rasa sakit dalam tubuhnya.
Penyakit ini disebabkan beberapa faktor bakteri dan virus yang ditularkan melalui sejumlah kondisi misalnya tak kuat beradaptasi dengan perubahan cuaca, kelelahan, telat makan, dan tak terkecuali pandemi.
Dalam melewati ujian sakit, kita dianjurkan berikhtiar periksa ke dokter untuk mendapatkan obat,beristirahat, serta menjaga pola makan.
Baca Juga: Dolberg Cetak Dua Gol, Denmark Bungkam Wales 4-0 dan Melaju ke Babak Perempat Final EURO 2020
Tapi rupanya itu saja kurang cukup, sebab semua kesembuhan datangnya hanya dari Allah SWT. Oleh karenanya sebagai hamba, kita harus berdoa kepada Allah untuk memohonkan kesembuhan.
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, Rasulullah sendiri memiliki amalan atau doa yang rutin dibaca untuk meminta perlindungan kepada Allah agar keluarganya senantiasa diberi kesehatan.
Doa ini juga dibacakan beliau saat menjenguk orang yang sakit supaya lekas sembuh. Berikut bacaan doanya :
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
( Allahumma rabbanasi adzhibil ba’sa wasy fihu. Wa antas Syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaa-an laa yughadiru saqomaa )
“Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain” (HR Bukhari dan Muslim).
(Doa di atas dapat kita amalkan saat kita sendiri yang sakit).
Adapun pada alternatif doa lainnya untuk memohon kesembuhan dikisahkan Abu ‘Abdillah ‘Utsman bin Abil ‘Ashradhiyallahu ‘anhu, dia pernah mengadukan kepada Rasulullah SAW tentang rasa sakit yang ada pada dirinya.
Rasulullah pun menjawab kepadanya
“Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu bacalah "Bismillah" sebanyak tiga kali
dilanjutkan membaca sebanyak tujuh kali:
أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
( A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru )
Artinya :
“Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan” (HR. Muslim).
Baca Juga: Stop Makan Nasi Pakai Mie, Bisa Bikin Pankreas Jadi Overload Hingga Picu Diabetes Melitus
Sedangkan untuk membentengi diri agar dijauhkan dari wabah penyakit dan segala bentuk musibah, kita bisa membaca doa